Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Kading memberikan Kuliah Umum bertajuk Peluang, Tantangan dan Strategi Sukses Tenaga Kesehatan di Luar Negeri di Poltekkes Jakarta III, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi pada Selasa 24 Juni 2025.
Di hadapan para mahasiswa, Karding memaparkan sejumlah peluang Tenaga Kesehatan untuk berkarir di luar negeri. Ia mengatakan, pekerja migran dinyatakan aman apabila berangkat sesuai dengan jalur resmi.
“Ini penting kami lakukan untuk memberi informasi, melakukan edukasi kepada para calon-calon pekerja Migran Indonesia agar mereka berangkat sesuai dengan harapan kita,” kata Karding dikutip Bekasiguide.com, Selasa 24 Juni 2025.
Karding menyatakan, persiapan yang diperlukan untuk calon pekerja migran ketika ingin berangkat ke luar negeri mulai dari skill/kemampuan, pengetahuan (knowledge), dan persiapan mental.
“Kalau dia mau berangkat dengan paling tidak harus bisa hal yang fundamental. Satu mental dan itu harus dilatih. Yang kedua adalah bahasa. Yang ketiga yang tidak kalah penting adalah skill. Inilah yang kita siapkan untuk mereka yang mau berangkat,” jelasnya.
Ia mengaku bersyukur, karena 93,4 persen mahasiswa jurusan kesehatan di Poltekkes Jakarta III mengaku berminat untuk berkarir di luar negeri.
“Kita bersyukur Saya sampai pada kesimpulan berarti anak-anak ini memang Karena tidak dapat informasi Tadi di survei itu dari seribu lebih 93,4 persen rata-rata pengen berangkat ke luar negeri,” ungkapnya.
Ia berharap, pekerja migran yang pulang ke Indonesia dapat menyebarkan dampak positif untuk perkembangan ekonomi di Indonesia.
“Yang terpenting, ketika dia pulang untuk Indonesia Itu akan menyebabkan virus positif, profesionalisme, disiplin, cara kerja, attitude dan sebagainya itu akan berubah. Ini penting melihat pekerjaan-pekerjaan ini sebagai solusi,” tutupnya.