Seorang ibu berinisial D (26), warga Kelurahan Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, memilih melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya ke Damkar.
Petugas Damkar Kota Bekasi, Eko Budi mengatakan korban sebenarnya sudah melapor ke pihak kepolisian. Namun, korban merasa laporannya itu tidak ada perkembangan, sehingga korban akhirnya meminta bantuan ke damkar.
“Kita tanya apakah sudah lapor pihak berwajib, katanya sudah dan itu dilakukan hari Jumat, tapi mungkin karena korban merasa frustasi lalu tidak bisa ngapa-ngapain jadinya korban langsung laporan ke Damkar,” kata Eko dikutip Bekasiguide.com, Selasa 24 Juni 2025.
Berdasarkan pengecekan yang dilakukan tim Damkar, korban memang mengalami beberapa luka lebam di tubuhnya yang diduga akibat KDRT.
“Kalau kasat mata itu ada bekas luka lebam di paha sebelah kiri, lalu kuping sebelah kiri keluar cairan, kemudian Kepala terasa pusing dan ada memar juga,” jelas Eko.
Sebagai tindak lanjut, tim Damkar akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menanyakan terkait perkembangan laporan yang dibuat oleh korban.
“Upaya saat ini kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak rumah sakit untuk melakukan visum,” tutupnya.