Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Tak Terima di PHK, Puluhan Buruh Pabrik di Bekasi Demo di PT Nirwana Lestari

×

Tak Terima di PHK, Puluhan Buruh Pabrik di Bekasi Demo di PT Nirwana Lestari

Sebarkan artikel ini

Ratusan kelompok buruh pabrik yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) melakukan aksi unjuk rasa di depan PT Nirwana Lestari, Jalan Siliwangi, Kilometer 7, Rawalumbu, Kota Bekasi pada Senin 2 Juni 2025.

Wakil Ketua Bidang Advokasi PUK PT Nirwana Lestari, Sucahyadi (54) mengatakan aksi unjuk rasa ini dilakukan atas kekecewaan yang dirasakan oleh para buruh imbas adanya PHK sepihak pada 14 April 2025 lalu.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Dari 24 orang, sebanyak enam orang merupakan pengurus serikat pekerjaan perusahaan, ada 17 anggota yang Di PHK,” ujar Sucahyadi dikutip Bekasiguide.com, Selasa 3 Juni 2025.

Sucahyadi menceritakan, pada tanggal 14 April 2025 lalu, pihak HRD memanggil puluhan buruh pabrik dan langsung memberikan Surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu.

“Ini menimbulkan keterkejutan dan kekecewaan yang mendalam dari para pekerja.

Setelah langkah PHK sepihak tersebut, serikat pekerja perusahaan menggelar dialog informal dengan manajemen perushaan.

Dalam dialog tersebut, pihak manajemen disebut tetap bersikeras bahwa langkah PHK bersifat final dan tidak dapat ditinjau ulang.

Hingga 28 Mei 2025, seluruh pekerja yang terkena PHK sepihak dinonaktifkan dari sistem absensi perusahaan, serta tidak lagi menerima upah.

“Padahal, belum ada putusan pengadilan hubungan industrial yang menyatakan PHK tersebut sah secara hukum,” pungkasnya.

 

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.