Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi diwakili oleh Abdul Harris Bobihoe selalu Wakil Wali Kota menghadiri rapat koordinasi (Rakor) tata kelola pemerintahan dan penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Pemerintah Daerah se Jawa Barat.
Penandatanganan komitmen Sinergi Bidang Keamanan, dan Ketertiban Umum untuk mendukung percepatan pembangunan daerah Provinsi Jawa Barat ini disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kapolda Jabar serta Kapolda Metro Jaya bertempat di Gedung Pakuan Bandung.
Hal ini juga bertujuan untuk terlaksananya sinergitas dan satu tujuan dalam hal pelaksanaan pembangunan dan roda pemerintahan, serta menciptakan iklim investasi yang nyaman. Kegiatan juga dihadiri oleh para OPD se Jawa Barat.
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe menyambut baik penandatanganan seluruh kepala daerah dan polres se Jabar. Menurutnya, penting untuk terus membangun komitmen dan sinergitas dalam menciptakan keamanan serta memberikan kepastian hukum untuk mewujudkan pembangunan daerah, dengan terbentuknya iklim kondusif dan memberikan kemudahan bagi investasi.
“Menyambut baik kerja sama, membangun sinergitas. Seluruh pemangku kepentingan untuk selalu berkoordinasi dalam rangka kita mewujudkan pembangunan daerah, menciptakan Iklim yang kondusif dan kemudahan bagi investasi pembangunan dan dunia usaha yang berkeadilan rakyat,” jelasnya dikutip pada Sabtu, 17 Mei 2025.
“Sehingga dalam pelaksanaannya selalu dapat berjalan dengan baik, dengan adanya komitmen dan keterlibatan semua pihak, yang kedepannya dampak baiknya dapat dirasakan oleh masyarakat,” imbuh Harris.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi yang erat, menjadi kunci dalam mempercepat kemajuan daerah menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi angka kemiskinan.
Saat ini, kata dia, Kota Bekasi semakin memperlihatkan potensi yang dimiliki. Dengan pertumbuhan ekonomi pesat dan pembangunan infrastruktur modern Kota Bekasi memiliki semua elemen untuk menjadi kota yang diminati.
“Sebagai wilayah mitra ibu kota, Kota Bekasi juga memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai pusat perbelanjaan dan investasi, terutama dengan peningkatan konektivitas transportasi di kawasan Jabodetabek,” tandasnya.
