Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Polisi Ungkap Motor dan Handphone Milik Wanita Yang Tewas Dalam Kontrakan di Cibitung Hilang 

×

Polisi Ungkap Motor dan Handphone Milik Wanita Yang Tewas Dalam Kontrakan di Cibitung Hilang 

Sebarkan artikel ini

Polisi tengah menyelidiki kasus penemuan mayat seorang wanita muda berinisial WD (21) yang tewas berlumuran darah di kontrakan Kampung Cibuntu, Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi. Dari penyelidikan awal, polisi menyebut sejumlah barang berharga milik korban hilang.

“Untuk di dalam TKP sendiri, kami tidak menemukan barang-barang korban. Tetapi berdasarkan informasi dari pihak keluarga bahwa korban pada saat meninggalkan rumah membawa kendaraan motor dan juga memiliki dua buah handphone,” kata Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang dikutip Bekasiguide.com, Senin 28 April 2025.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kapolsek menyatakan, sebelum kejadian korban terlihat masuk ke dalam rumah bersama seorang laki-laki. Kini, polisi tengah menyelidiki identitas laki-laki tersebut.

“Pada malam sebelum kejadian, saksi DN selaku pemilik atau pengurus kontrakan menemui si korban ini bersama dengan seorang laki-laki yang akan menyewa untuk delapan jam ke depan,” jelas Kapolsek.

Bintang menyatakan, saat ini tim penyidik sudah memeriksa tiga saksi yang berada di lokasi kejadian. Dari mulai orang tua korban, hingga warga sekitar yang berada di sekitar kontrakan.

“Untuk saat ini kami sudah memeriksa kurang lebih 3 orang saksi. Yang mana saksi ini akan terus bertambah sesuai dengan nanti pengembangan hasil di lapangan,” jelasnya.

 

 

 

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah puntung rokok yang dibuang sembarangan. Api membakar ruko dengan luas area terdampak sekitar 21 meter, namun berhasil kami tangani agar tidak meluas,” kata Rusmanto dikutip Bekasiguide.com, Jumat 26 Desember 2025.

Peristiwa

“Lokasinya di persawahan, medannya lumpur, dan aksesnya hanya jalan setapak. Posisi buaya ada di tengah sawah, jadi kami cukup was-was karena dikhawatirkan bisa menyerang,” kata Aliyudin dikutip Bekasiguide.com, Rabu 24 Desember 2025.