Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Faisal Dorong Pemkot Fokus Penanganan Penyakit Bawaan Anak Penyebab Stunting

×

Faisal Dorong Pemkot Fokus Penanganan Penyakit Bawaan Anak Penyebab Stunting

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua 2 DPRD Kota Bekasi, Faisal.

DPRD Kota Bekasi menyoroti program penanganan stunting yang dinilai belum menyentuh akar masalah. Wakil Ketua 2 DPRD Kota Bekasi, Faisal, menyebut pemerintah kota harus mulai fokus pada pemeriksaan penyakit bawaan yang menyebabkan stunting, bukan sekadar memberikan makanan bergizi.

Faisal menjelaskan, berdasarkan pilot project yang baru dilakukan di Bekasi Barat, ditemukan banyak kasus stunting yang dipicu penyakit seperti anemia dan gangguan paru-paru.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kalau penyakit bawaannya tidak disembuhkan, mau dikasih makan sehat tiap hari pun angka stunting tidak akan turun,” kata Faisal, Senin, 28 April 2025.

Menurutnya, langkah awal ini perlu diperluas ke seluruh wilayah Kota Bekasi.

“Saya minta pemerintah anggarkan pemeriksaan penyakit bawaan untuk semua data stunting yang ada di 12 kecamatan, bukan cuma Bekasi Barat,” tegasnya.

Dari hasil pendataan, jumlah anak stunting di setiap kelurahan bervariasi, antara 10 hingga 50 kasus.

Faisal menilai, pemeriksaan menyeluruh ini penting untuk memastikan intervensi yang tepat dan efektif.

“Kalau hanya mengandalkan program nasional tanpa perbaikan di tingkat penyakit dasarnya, angka stunting akan tetap tinggi,” tandasnya. (Advertorial)

Example 120x600
Politik

“Saya minta tadi Disdik untuk mendata sekolah-sekolah SD, SMP, berapa yang rusak dan apa kebutuhannya, supaya bisa dimasukkan ke penganggaran 2026. Kemarin di Jatiasih kan ada sekolah yang atapnya rubuh, untung nggak ada korban,” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, H. Bambang Purwanto, Kamis, 11 September 2025.

Politik

“PKS siap bersinergi dengan pemerintah Kota Bekasi, wakil wali kota, partai politik lain, dan seluruh elemen masyarakat. Program pemerintah yang bermanfaat akan kita apresiasi, kita dukung bahkan kita bantu kawal agar tepat sasaran. Tapi kalau ada kebijakan yang kurang tepat, saya minta pejabat publik PKS tetap kritis aktif menyampaikan masukan dengan santun dan baik,” tegasnya dikutip pada Senin, 08 September 2025.