Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Ketua Komisi II DPRD Dorong Pemkot Rubah Pola Pengolahan Sampah TPA Sumurbatu

×

Ketua Komisi II DPRD Dorong Pemkot Rubah Pola Pengolahan Sampah TPA Sumurbatu

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary. (Photo: dok)

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI mengultimatum Pemerintah Kota Bekasi mengubah pola pengolahan sampah di TPA Sumur Batu dari tradisional open dumping menjadi minimal dengan sistem sanitary landfild.

“Jika tidak dilaksanakan dalam waktu tertentu yang telah ditetapkan ada implikasi hukum,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 25 April 2025. Tenggat waktu yang diberikan sampai September 2025.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Menurut dia, dampak pencemaran pengelolaan sampah di TPA yang masih tradisional atau openg dumping terhadap lingkungan cukup tinggi. Hal ini yang bisa membuat pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi terjerat kasus pidana lingkungan.

“Kami di DPRD siap mendukung perubahan pola pengolahan sampah ini, baik secara teknis atau kajian maupun kebutuhan anggaran,” ucap Latu.

Open dumping adalah cara lama yaitu hanya menumpuk sampah, sementara sanitary lanfild, dampak lingkungan tidak sebesar open dumping. Karena sampah yang ditumpuk dilapisi dengan tanah setiap ketinggian tertentu.

Adapun TPA Sumurbatu milik Pemkot Bekasi ini dilaporkan telah melebih kapasitas tampung. Beberapa kali mengalami longsor. Karena itu diperlukan teknologi pengolahan sampah untuk mengurangi tumpukan sampah di sana. (Advertorial)

Example 120x600
Politik

“Saya minta tadi Disdik untuk mendata sekolah-sekolah SD, SMP, berapa yang rusak dan apa kebutuhannya, supaya bisa dimasukkan ke penganggaran 2026. Kemarin di Jatiasih kan ada sekolah yang atapnya rubuh, untung nggak ada korban,” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, H. Bambang Purwanto, Kamis, 11 September 2025.

Politik

“PKS siap bersinergi dengan pemerintah Kota Bekasi, wakil wali kota, partai politik lain, dan seluruh elemen masyarakat. Program pemerintah yang bermanfaat akan kita apresiasi, kita dukung bahkan kita bantu kawal agar tepat sasaran. Tapi kalau ada kebijakan yang kurang tepat, saya minta pejabat publik PKS tetap kritis aktif menyampaikan masukan dengan santun dan baik,” tegasnya dikutip pada Senin, 08 September 2025.