Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengajak Pegawai ASN dan Non ASN menggalang dana untuk pengadaan karpet baru Masjid Al – Barkah yang rusak terkena banjir. Ajakan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 400.8/1646 Setda.Kesra tahun 2025.
Dalam edaran tersebut, bagi pegawai yang ingin menyumbang uang donasi bisa menyetorkan langsung ke rekening Baznas Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan bahwa penggalangan dana yang diadakan kali ini bersifat tidak memaksa. Para pegawai dibebaskan untuk menentukan pilihan ingin memberikan donasi atau tidak.
“Sekarang gini, itu kan sifatnya infaq, sedekah, dibebaskan kepada seluruh, kira-kira untuk mengajak kebaikan boleh apa enggak, Dan itu kan tidak dipaksakan, tidak dihukum, tidak diberikan sanksi,” kata Tri.
Tri menyatakan, pihaknya juga tidak akan memberikan sanksi kepada para pegawai yang tidak memberikan donasi. Ia menegaskan, bahwa donasi ini kali ini akan bermanfaat karena menyangkut kepentingan masyarakat.
“Kalau yang namanya paksaan itu kalau ada sanksi, kan enggak ada, namanya nyumbang, nyumbang doa saja sudah bagus, kan gitu, ya alhamdulillah, itu kan kita yang menikmati kita yang memakai, kan tiap kali ada acara HUT besar sudah pasti seluruh ASN pada hadir ke sana, kan merasakan sendiri bagaimana karpet yang sudah 10 tahun,” jelasnya.
Untuk memastikan imbauan ini berjalan efektif, camat dan lurah serta kepala OPD terkait diminta untuk mensosialisasikan SE tersebut kepada para pegawai. Dengan adanya kebijakan ini, Pemkot Bekasi berharap fasilitas di Masjid Al Barkah dapat terpenuhi.
“Itu kan bentuknya imbauan, boleh kepada siapa saja yang berkenan, sehingga di dalam rangka untuk kemudahan mungkin kesannya bisa dipotong melalui gaji, kata-kata itu yang dianggap bahkan dia yang mendaftarkan, dan itu berdasarkan hasil rapat.
