Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

SMAN 21 Kota Bekasi Kebanjiran, Pelaksanaan PSAJ Ditunda

×

SMAN 21 Kota Bekasi Kebanjiran, Pelaksanaan PSAJ Ditunda

Sebarkan artikel ini

Pasca terendam banjir, ratusan siswa SMAN 21 Kota Bekasi gagal melaksanakan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) yang seharusnya berlangsung pada hari ini Senin 10 Maret 2025.

 

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Mereka terpaksa menunda ujian karena kondisi ruang kelas yang masih kotor akibat endapan lumpur pasca banjir. Kini, para siswa SMAN 21 Kota Bekasi hanya sibuk membersihkan kelas dan perabotan di sekolahnya.

 

“Memang kelas 12 itu awal schedule itu hari ini, tapi dengan kondisi musibah banjir kita meminta tolong untuk di reschedule karena alasannya kondisi masih yang kurang lebih baru 30%, kita bisa beberapa barang masukin ke ruangan,” kata Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 21 Bekasi, Lala Kardasih.

 

Lala mengungkapkan, rencananya PSAJ akan digelar pada tanggal 9 April 2025 mendatang. Pihak sekolah meminta agar pelaksanaan PSAJ tetap dilakukan di sekolah.

 

“Insya Allah April tanggal 9 Ujian akhir PSAJ (Penilaian Sumatif Akhir Jenjang), Kalau kondisinya sudah aman dan lebih enak nyaman ya mungkin di sini,” jelasnya.

 

Kejadian ini tentu mempengaruhi psikologis para siswa. Pihak sekolah menargetkan kegiatan pembersihan akan selesai pada esok hari supaya kegiatan belajar siswa tidak terganggu.

“Lumpur ini kan kalau kita lihat dari air ya awal banjir datang dan mungkin kita masih menunggu konfirmasi ibaratnya kayak semacam mobil sampah untuk mengangkut sampah ini dan mungkin lumpur Kita masukin ke dalam karung,” ungkapnya.

 

Example 120x600
Peristiwa

“Hari ini kita sama-sama mendampingi berdasarkan laporan LP yang sudah kita buat dan akhirnya kita melakukan penjemputan bersama dengan pihak Polres Kota Bekasi dan kita apresiasi kerja cepat teman-teman hari ini di atas komunikasi yang sangat merespon ketika ada kasus pelecehan seksual,” kata Novrian dikutip Bekasiguide.com, Selasa 26 Agustus 2025.

Pendidikan

“Kan si anak yang aktif sekarang itu,
itu terjadinya kemarin dari habis lebaran.
Nah, dia cerita. Sudah kita cegah. Gurunya juga sudah kita omongin. Cuma terus kemarin terjadi lagi menjelang Agustusan.
Nah, karena terjadi lagi menjelang agustusan, saya panggil anaknya dan saya kasih punishment gurunya,” kata Tetik dikutip Bekasiguide.com, Senin 25 Agustus 2025.