Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaUncategorized

Cuaca Ekstrem, Walikota Bekasi Minta Sekolah Tunda Kegiatan Outing Class

×

Cuaca Ekstrem, Walikota Bekasi Minta Sekolah Tunda Kegiatan Outing Class

Sebarkan artikel ini

Walikota Bekasi Tri Adhianto akan melakukan tindakan tegas bagi sekolah yang nekat melakukan kegiatan Outing Class.Larangan itu dikeluarkan mengingat cuaca yang terjadi akhir-akhir ini terbilang cukup ekstrem.

Tri mengimbau, pihak sekolah dapat melaksanakan kegiatan outing class di sekitaran lingkungan sekolah saja.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Sebagai Wali Kota saya akan tegas memberikan sangsi sekolah yang memaksakan diri untuk outing class sesuai dengan adanya Instruksi Walikota khan juga sudah dikeluarkan melalui Dinas Pendidikan, “ungkap Tri.

Dirinya memastikan akan selalu sejalan dengan kebijakan dari Gubernur Jawa Barat , terlebih kegiatan ini sering di keluhkan oleh orang tua siswa. Bahkan banyak yang merasa keberatan dengan adanya kegiatan Outing Class.

“Saya sudah beberapa kali menerima keluhan dari orang tua siswa. Terakhir dari orang tua siswa yang ada di SDN Aren Jaya 8,dimana orang tua mengeluhkan adanya pembayaran DP Outing Class sebanyak 400 ribu rupiah.Sementara Outing Class akan dilakukan oleh para siswa dari kelas 1-5, dengan biaya per anak 350 ribu dan jika di dampingi orang tua menjadi 700 ribu rupiah. Ini memberatkan bagi orang tua siswa, “tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ahmad Yani mengatakan bahwa dirinya sudah mengedarkan adanya intruksi Walikota terkait Outing Class. Dan akan melakukan tindakan hingga pencopotan Kepala Sekolah jika ada yang tidak taat aturan.

” Kita berkomitmen untuk menjalankan intruksi Walikota, jadi aturan harus di taati dan jika ada yang melanggar akan di sanksi tegas, “katanya.

 

Example 120x600
Berita

“Kami ingin terus menciptakan budaya berbagi kepada sesama, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadhan, namun juga dalam bentuk lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Wiedhyarno dalam keterangan resminya pada Kamis, 20 Maret 2025.

Berita

“Kami memprediksi jumlah pengguna kendaraan listrik pada mudik lebaran tahun ini naik 5 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Untuk itu PLN mengantisipasi dengan menambah jumlah SPKLU 7,5 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lalu di titik dengan okupansi tinggi menjadi 800 unit,” kata Darmawan dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Selasa, 18 Maret 2025.

Berita

“Kolaborasi antara PLN dengan PT Pindad ini merupakan solusi ketahanan energi yang akan menyediakan energi bersih, murah, dan sangat aksesibel untuk mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi 8%. Melalui kerja sama ini, kami ingin mengoptimalkan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan serta mendorong pemerataan akses listrik hingga ke pelosok negeri,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Selasa, 18 Maret 2025.