Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Polisi Buru Komplotan Begal Yang Serang Emak-emak di Mustikajaya

×

Polisi Buru Komplotan Begal Yang Serang Emak-emak di Mustikajaya

Sebarkan artikel ini

Polisi masih menyelidiki kasus pembegalan yang menimpa wanita paruh baya di Jalan Al-Barkah, Kampung Ciketing Rawamulya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, Iptu Ahmad Harianto mengatakan korban sudah membuat laporan di Polsek Bantargebang. Hingga kini, tim penyidik tengah fokus melakukan penyisiran guna mengetahuu jejak para pelaku.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Dia (korban) sudah buat LP, dan dimintai keterangan anggota buser sudah di lapangan, dan menyisir di lokasi,” kata Ahmad dikutip Bekasiguide.com, Selasa 18 Februari 2025.

Berdasarkan kesaksian dari korban, pelaku diperkirakan berjumlah lima orang. Pelaku begal itu juga terlihat masih berusia remaja.

“Pelaku masih remaja, pengakuan korban masih remaja. Jadi kita itu udah lidik, dan kita udah sisir dan cctv harus kota sisir, dan nopolnya enggak keliatan dua motor (pelaku) depan dua orang, belakang 3 orang,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, wanita menjadi korban pembegalan saat tengah mengendarai motor menuju pasar pada Senin 18 Februari 2025 pukul 05.00 WIB. Komplotan pelaku begal itu berhasil merampas motor milik korban dan melarikan diri.

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.