Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Lansia di Cabangbungin Tewas Diduga Jadi Korban Perampokan

×

Lansia di Cabangbungin Tewas Diduga Jadi Korban Perampokan

Sebarkan artikel ini

Seorang lansia wanita bernama Bimih (52) tewas usai diduga menjadi korban perampokan oleh sekelompok orang di Jalan Pulo Rengas, Desa Sindang jaya, Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi pada Senin 10 Febuari 2025 pukul 00.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno pihak kepolisian saat ini masih fokus untuk mencari empat pria yang diduga merupakan pelaku perampokan sekaligus pembunuhan lansia tersebut.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Iya ini kita masih cari pelakunya,” kata Onkoseno dikutip Rabu 12 Febuari 2025.

Ia menjelaskan, sebelumnya ada seorang warga yanh melihat sekelompok orang menggunakan sepeda motor memasuki toko kelontong milik korban. Warga yang merasa curiga langsung mengecek ke dalam toko milik korban.

“Ada warga yang melihat empat orang yang menggunakan dua sepeda motor berhenti di depan toko korban, dia sempat menegur tapi mereka langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor,” jelasnya.

Setelah itu, warga mendapati korban telah meninggal dunia dalam keadaan tangan dan kaki terikat kain. Di sekujur tubuhnya juga ditemukan luka memar, lecet diduga akibat pukulan.

“Korban meninggal dunia dengan terdapat lilitan baju pada leher, kaki diikat mengunakan kain, tangan terikat menggunakan baju, terdapat luka lecet pada bagian bawah mata. Lecet pada hidung, memar akibat pukulan pada bibir, mengeluarkan air seni,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.