Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Polisi Tangkap Lima Pelaku Tawuran Maut di Babelan

×

Polisi Tangkap Lima Pelaku Tawuran Maut di Babelan

Sebarkan artikel ini

Polisi mengamankan lima pelaku tawuran yang melakukan penganiayaan terhadap pemuda berinisial IF (22) hingga meninggal dunia di Jalan Kampung Pulo Timaha, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Sabtu 25 Januari 2025 lalu.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa mengatakan adapun identitas pelaku yang ditangkap berinisial BM (19), RI (19), BPW (17), TWP (17) dan GA (21). Dalam aksi tawuran tersebut, mereka mempunyai peran masing-masing.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Peran BM (19) berperan menembak korban dengan menggunakan senapan angin, RI (19) pemilik senapan angin, BPW (17) menarik senjata tajam yang telah menancap di tubuh korban, TWP (17) perannya sebagai joki, dan GA (21) sebagai admin yang mengundang Tawuran,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Selasa 28 Januari 2025.

Kejadian ini mengakibatkan korban IF (22) mengalami luka parah di tubuhnya hingga dinyatakan meninggal dunia saat dievakuasi ke rumah sakit.

“Sekelompok pemuda dari arah Taruma Jaya bertemu dengan kelompok pemuda dari Tambun Utara, Pertemuan tersebut berujung pada tawuran, di mana salah satu anggota kelompok Tambun Utara mengalami luka parah. Korban, Ifan Sulaeman, seorang pelajar berusia 22 tahun, dibawa oleh temannya ke RS Ananda, namun sayangnya, nyawanya tidak tertolong,” ujar Mustofa.

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Ternyata disitu ada juga materi bahwa si tersangka ini sempat didesak oleh korban mengenai sertipikat tanah yang sudah diatasnamakan tersangka yang sebelumnya atas nama korban,” tutur Onkoseno dikutip Bekasiguide.com, Senin 10 Februari 2025.

Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.