Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Diguyur Hujan Semalaman, BPBD Belum Terima Laporan Genangan Air di Kota Bekasi

×

Diguyur Hujan Semalaman, BPBD Belum Terima Laporan Genangan Air di Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi belum menerima laporan genangan air selama hujan deras yang terjadi sejak Rabu malam hingga Kamis 9 Januari 2025 pagi.

Kasie Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Idham Khalid menyatakan bahwa kondisi Tinggi permukaan air yang ada di sejumlah aliran Kali Bekasi masih terpantau aman.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Untuk sementara aman saat ini belum ada laporan genangan,” kata Idham dikutip Bekasiguide.com, Kamis 9 Januari 2025.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari instagram @bpbdkotabekasi, hingga pukul 10.40 WIB situasi pintu air yang ada di Kota Bekasi berstatus aman. Situasi tinggi Muka Air (TMA) di Kali Cileungsi – Bekasi berkisar antara 87 sentimeter. Sedangkan TMA di Pintu Air Cikeas masih berkisar antara 186 sentimeter.

Sementara itu, akun instagram @infobekasi menginformasikan laporan adanya genangan air terjadi di Jalan Harapan Indah Raya, Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi. Kepadatan lalu lintas juga terjadi di sejumlah ruas jalan akibat hujan deras yang melanda Kota Bekasi.

 

 

 

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Ternyata disitu ada juga materi bahwa si tersangka ini sempat didesak oleh korban mengenai sertipikat tanah yang sudah diatasnamakan tersangka yang sebelumnya atas nama korban,” tutur Onkoseno dikutip Bekasiguide.com, Senin 10 Februari 2025.

Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.