Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Enam Polisi di Polsek Pondok Gede Diperiksa Propam Usai Tolak Laporan Warga 

×

Enam Polisi di Polsek Pondok Gede Diperiksa Propam Usai Tolak Laporan Warga 

Sebarkan artikel ini

Polres Metro Bekasi Kota melalui Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) memeriksa enam orang anggota kepolisian di Polsek Pondok Gede usai diduga menolak laporan warga yang menjadi korban aksi premanisme di Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Kapolsek Pondok Gede, Kompol Bambang Sugiharto mengatakan personil kepolisian yang diperiksa berasal dari Unit SPKT, Reskrim, Lantas, dan Unit Pelayanan Pasca Nataru.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Untuk personil yang dilakukan pemeriksaan, kurang lebih sekitar ada 6 orang ya dari Unit Pelayanan Post Pengamanan Natal dan Tahun Baru, kemudian piket SPK, piket Reskrim, maupun piket lalulintas,” kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, apabila dalam pemeriksaan itu ditemukan adanya pelanggaran, pihaknya akan langsung memberikan sanksi kepada enam orang petugas tersebut.

“Kami sudah melakukan pedalaman ya terhadap anggota yang piket pada hari itu ya, apabila memang ditemukan adanya dugaan pelanggaran disiplin, pelanggaran SOP yang dilakukan oleh anggota ya, pasti kami akan lakukan penindakan,” jelasnya.

 

 

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Ternyata disitu ada juga materi bahwa si tersangka ini sempat didesak oleh korban mengenai sertipikat tanah yang sudah diatasnamakan tersangka yang sebelumnya atas nama korban,” tutur Onkoseno dikutip Bekasiguide.com, Senin 10 Februari 2025.

Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.