Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Kisah Pejuang Listrik yang Tetap Bertugas Meski Rumahnya Tertimbun Longsor

×

Kisah Pejuang Listrik yang Tetap Bertugas Meski Rumahnya Tertimbun Longsor

Sebarkan artikel ini
Eko Primadona, Koordinator Yantek PLN ULP Cikembar, memilih tetap bertugas memulihkan kelistrikan masyarakat meski rumahnya sendiri mengalami kerusakan karena tanah longsor.

Di tengah bencana banjir dan longsor yang melanda Sukabumi, muncul kisah inspiratif dari seorang petugas PLN yang menunjukkan dedikasi luar biasa. Eko Primadona, Koordinator Yantek PLN ULP Cikembar, memilih tetap bertugas memulihkan kelistrikan masyarakat meski rumahnya sendiri mengalami kerusakan karena tanah longsor.

Hujan deras selama dua hari berturut-turut memicu longsor hebat di Kampung Linggamanik, RT 03 RW 04, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung. Longsor tersebut menyebabkan beberapa rumah mengalami kerusakan, termasuk rumah milik Eko. Saat kabar kurang baik itu datang, Eko sedang menjalankan tugasnya memulihkan jaringan listrik di wilayah lain yang juga terdampak bencana.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Ketika mendengar kabar rumah saya mengalami kerusakan, pikiran saya langsung tertuju pada keluarga,” ungkap Eko. Ia segera pulang untuk memastikan keselamatan istri, anak, dan orang tuanya. Dengan sigap, ia mengevakuasi keluarganya ke rumah saudara yang berada di luar zona bahaya.

Namun, pada siang hari, meski trauma belum sepenuhnya reda, Eko membuat keputusan luar biasa. Ia kembali ke kantor untuk bergabung dengan timnya melanjutkan pemulihan listrik di wilayah terdampak.

“Saya tahu keluarga saya sudah aman. Sekarang, tugas saya adalah memastikan masyarakat lain juga tidak menderita lebih lama tanpa listrik,” katanya tegas.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, memberikan apresiasi tinggi atas keberanian dan pengabdian Eko. “Pak Eko adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Di tengah musibah pribadi yang berat, beliau tetap menempatkan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Kisah seperti ini mengingatkan kita bahwa dedikasi sejati tidak mengenal batas,” ungkap Agung penuh haru dalam keterangannya dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 11 Desember 2024.

Manager PLN UP3 Sukabumi, Yuniar Budi Satrio, juga menyampaikan penghormatannya. “Pak Eko tidak hanya bekerja keras; ia menunjukkan keberanian luar biasa. Bagi kami, beliau adalah bukti nyata bahwa PLN hadir untuk masyarakat dalam kondisi apapun,” ujarnya.

Dengan semangat seperti yang ditunjukkan Eko, PLN terus bekerja keras memulihkan jaringan listrik di wilayah terdampak bencana di Sukabumi. Hingga kini, lebih dari 77,5% kelistrikan telah kembali normal, dan upaya terus dilakukan untuk memastikan seluruh masyarakat kembali mendapatkan akses listrik.

“Saya hanya melakukan apa yang harus dilakukan. Ini tugas kami. Listrik adalah harapan, dan saya ingin menjadi bagian dari upaya membangkitkan harapan itu di tengah bencana,” tutup Eko.

Example 120x600
Berita

“Kami berharap, dengan hadirnya gedung ini, Area Bekasi semakin solid, adaptif, dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keandalan operasi serta pelayanan pelanggan. Kantor ini juga akan menjadi ruang kolaborasi bagi insan PGN, anak perusahaan, dan mitra strategis lainnya sebagai satu keluarga besar Subholding Gas yang saling menguatkan,” ujar Direktur Utama PGN dalam keterangan resminya, Kamis, 13 November 2025.

Berita

“Kami menyadari bahwa masyarakat yang beraktivitas di dekat jaringan listrik memiliki risiko potensi bahaya yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kami merasa perlu untuk memberikan sosialisasi dan edukasi akan potensi bahaya listrik. Dengan edukasi ini, kami berharap masyarakat dapat lebih waspada dan mengetahui cara aman berinteraksi dengan jaringan listrik,” ungkapnya dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Selasa, 11 November 2025.

Berita

“Bantuan ini dari YBM PLN Cikarang, yaitu lembaga yang mengelola zakat penghasilan pegawai PLN agar dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, kami berharap, langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi tumbuh kembang anak-anak serta menjadi bagian dari upaya menekan angka stunting di Kabupaten Bekasi,” ungkap Wiedhyarno dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com, Senin, 10 November 2025.

Berita

“Sekaligus mereka agar refreshing di tengah kepadatan belajar di pesantren,” kata Ust. Damiri, satu pengurus pesantren pada Sabtu, 09 November 2025.