PT PLN (Persero) UP3 Cikarang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan implementasi budaya K3 di lingkungan kerja dengan menggelar simulasi tanggap darurat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai dan mencakup penanganan kebakaran serta bencana gempa bumi, kegiatan ini berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi.
Wiedhyarno Arief Wicaksono, Manager PLN UP3 Cikarang, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh pegawai dalam menghadapi potensi bencana.
“Menghadapi berbagai isu yang rawan bencana saat ini, sangat penting bagi pegawai untuk mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat,” ujarnya dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Kamis, 05 Desember 2024.
Lebih lanjut, Wiedhy menekankan bahwa simulasi ini juga merupakan kesempatan untuk memperkuat sinergi antara PLN UP3 Cikarang dan instansi terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi. Kolaborasi yang baik antara berbagai pihak menjadi kunci dalam mempercepat penanganan bencana dan memperkuat budaya K3 di perusahaan.
Sebelum melakukan simulasi, para pegawai diberikan edukasi mengenai upaya tanggap darurat, termasuk dasar-dasar pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) serta prosedur evakuasi yang benar.
Selain itu, tim tanggap darurat PLN Cikarang juga mendapatkan pelatihan tentang cara menangani korban luka, penanggulangan kebakaran, serta penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Shigit, dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, menjelaskan bahwa langkah-langkah tanggap darurat sangat penting untuk dipahami oleh setiap pegawai.
“Bencana bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, setiap pegawai perlu siap dan andal dalam mengantisipasi kejadian tersebut,” ungkap Shigit.
Ia juga menekankan pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai, serta perlunya inspeksi berkala terhadap peralatan pemadam kebakaran untuk memastikan alat tersebut berfungsi dengan baik.
Agung Murdifi, General Manager PLN UID Jawa Barat, menegaskan bahwa setiap pegawai harus berkontribusi dalam menjaga lingkungan kerja yang aman dan mengutamakan budaya K3 dalam setiap aktivitas, baik di lapangan maupun di kantor.
“PLN adalah salah satu Objek Vital Nasional, sehingga setiap karyawan dan satuan pengamanan wajib memiliki keterampilan dalam penanganan keadaan darurat. Meskipun bencana dan kebakaran tidak dapat diprediksi, kesiapsiagaan dapat dipersiapkan sebaik mungkin” tutup Agung.