Alat Peraga Kampanye (APK) di jalur pantura ditertibkan. Baik APK Calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, maupun APK Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. APK yang ditertibkan pun beragam, mulai dari APK yang dipajang disisi kiri kanan jalan baik yang ditempel di tiang utilitas atau bambu, hingga APK besar yang dipampang di billboard atau reklame. Penertiban APK Pemilukada ini tak sebanyak pada Pemilihan Legislatif (pileg) pada Februari lalu.
Dalam penertiban APK ini sebanyak tiga kendaraan modern diterjunkan yakni truk yang terfasilitasi crane. Di jalur pantura mulai dari Jalan Diponegoro hingga Jalan Imam Bonjol, mobil crane milik Dinas Perhubungan (Dishub) yang biasa digunakan untuk perbaikan lampu Penerang Jalan Umum (PJU) dikerahkan.
Sebanyak dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) menaiki mobil crane untuk mencopot APK raksasa pada billboard. Setiap tim, juga diikuti oleh satu truk pengangkut sampah yang menampung APK.
“Kami bersama KPU Kabupaten Bekasi berkoordinasi dengan dinas perhubungan yaitu menggunakan mobil crane, baik dari dishub kemudian damkar kemudian juga dari mobil crane Disperkimtan. Untuk menertibkan APK di billboard atau baliho yang tinggi,” ungkap Kasatpol PP Kabupaten Bekasi, Surya Wijaya kepada awak media di Cikarang Barat, Senin, 25 November 2024.
Penggunaan mobil crane itu dilakukan untuk memudahkan petugas gabungan dalam menertibkan APK. Selain menggunakan mobil crane, petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, KPU dan Bawaslu Kabupaten Bekasi itu juga melakukan penyisiran secara manual terhadap APK-APK yang masih terjangkau seperti yang menempel di utilitas – utilitas atau badan jalan. Dalam penertiban tingkat Kabupaten ini juga dibagi menjadi tiga tim yang menyisir jalur pantura, jalan inspeksi Kalimalang dan jalan provinsi.
“Jalan nasional, dari perbatasan kabupaten bekasi dengan Kota Bekasi sampai dengan perbatasan Kabupaten Karawang. Untuk titik kedua yakni jalan kalimalang dari perbatasan Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi sampai perbatasan Karawang. Untuk titik ketiga, jalan provinsi dari SGC sampai stasiun lemahabang itu kan ada dua jalur sampai dengan Cibarusah,” tambahnya.
Surya menargetkan jalan-jalan di Kabupaten Bekasi ini bersih dari APK calon bupati dan wakil bupati bekasi serta gubernur jawa barat pada Selasa, 26 November 2024 besok.
“Jumlah APK kita tidak bisa memprediksi karna cukup banyak yang jelas baik disisi kiri kanan jalan maupun di billboard. Jadi kita belum bisa memprediksi, karna memang tidak bisa dihitung satu persatu,” terang Surya.
Sementara, Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido mengklaim belum mengetahui jumlah APK dari para Pasangan Calon (Paslon) yang telah terpasang dan akan ditertibkan di Kabupaten Bekasi.
Selama masa tenang ini, pihaknya hanya berfokus pada penertiban APK yang juga dilakukan secara serentak di 23 kecamatan Kabupaten Bekasi. Pada hari terakhir, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menggelar doa bersama agar proses Pemilukada ini berjalan dengan kondusif.
“Kami juga sudah bersurat kepada Pj Bupati untuk menugaskan instansi terkait dalam rangka penertiban dalam skup kecamatan desa hingga RT RW untuk dilakukan pembersihan APK,” tutup Ali.