Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPolitik

Hari Pertama Sortir Lipat Surat Suara, KPU Libatkan 300 Orang

×

Hari Pertama Sortir Lipat Surat Suara, KPU Libatkan 300 Orang

Sebarkan artikel ini
Petugas Sortir Lipat Surat Suara Yang Diperkejakan KPU Kota Bekasi

KPU Kota Bekasi mulai melakukan sortir dan lipat surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada Rabu 6 November 2024. Proses ini akan berjalan selama tiga hari, dan ditargetkan selesai pada tanggal 9 November 2024.

Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa menyatakan pihaknya melibatkan sebanyak 300 orang untuk menyortir dan melipat kertas suara tersebut.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

” kami melibatkan petugas sortir lipat sebanyak 300 orang, jadi estimasi kami selama 3 hari ke depan seluruh surat suara Pilgub yang selesai dilipat sebanyak 1.876.239 lembar surat suara,” kata Ali.

Sebelumnya, Ali menyatakan, surat suara ini telah tiba di Gudang KPU pada Jumat 2 November 2024 lalu. Surat suara yang datang terdiri dari dua jenis. Pertama surat suara untuk Pilgub Jabar. Kedua, surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi.

Pelaksanaan sortir lipat juga akan berjalalan selama delapan jam perhari. Kemudian, untuk gelombang kedua akan dilaksanakan pada malam hari.

” Kurang lebih per orang nanti akan ditargetkan melipat surat suara sebanyak 6 ribu surat suara,” jelas Ali.

Setelah surat suara untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat selesai dilipat, baru dilanjutkan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi.

” Nanti setelah penyortiran surat suara Pilgub selesai, kami akan lanjutkan penyortiran surat suara Pilwalkot,” tutupnya.

 

 

Example 120x600
Politik

”Kami Generasi Solidaritas Indonesia (Gensi) didampingi oleh Ormas GRIB Jaya Kota Bekasi hari ini melaporkan ke DKPP dugaan money politik yang dilakukan oleh oknum anggota KPUD Kota Bekasi dan Anggota PPK Kec. Pondok Melati. Apapun yang menciderai proses demokrasi Pilkada di Kota Bekasi tidak bisa dibiarkan, apalagi ini diduga dilakukan oleh oknum-oknum penyelenggara pemilu, yang secara kotor malah bermain untuk mendukung paslon tertentu dan jelas-jelas ini melanggar etik dan perlu disikapi oleh DKPP,” ujar Ketua Generasi Solidaritas Indonesia (Gensi), Garisah Idharul Haq, usai melakukan pelaporan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu di DKPP, Jakarta, Jumat, 06 Desember 2024.