Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Ahmad Syaikhu : Mager adalah Penyakit Paling Mematikan

×

Ahmad Syaikhu : Mager adalah Penyakit Paling Mematikan

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu berkampanye di Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 02 November 2024.

Calon Gubernur Jawa Barat Nomor 3, Ahmad Syaikhu mengatakan, penyakit paling mematikan di tengah – tengah kehidupan masyarakat adalah mager (males bergerak).

“Penyakit mager akan memantik sejumlah implikasi buruk lainnya bagi kehidupan. Karena malas, orang jadi penuh spekulasi,” kata Ahmad Syaikhu dihadapan ribuan warga di Karawang, Sabtu, 02 November 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Untuk itu, lanjut Syaikhu, dirinya bersama Ilham Habibie, akan mencanangkan berbagai program yang melibatkan lebih banyak peran serta masyarakat, sehingga warga Jawa Barat menjadi lebih Produktif.

“Kami akan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak guna menjadikan Jawa Barat lebih produktif kedepan,” paparnya.

Untuk diketahui, malas bergerak adalah suatu kondisi dimana seseorang menghindari pekerjaan yang seharusnya dapat dikerjakan dengan potensi dan energi yang dimiliki.

Malas juga sering dikaitkan dengan dua perilaku, yaitu prokrastinasi (menunda-nunda) dan idleness (berdiam diri tanpa melakukan apa-apa)

Example 120x600
Politik

“Saya minta tadi Disdik untuk mendata sekolah-sekolah SD, SMP, berapa yang rusak dan apa kebutuhannya, supaya bisa dimasukkan ke penganggaran 2026. Kemarin di Jatiasih kan ada sekolah yang atapnya rubuh, untung nggak ada korban,” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, H. Bambang Purwanto, Kamis, 11 September 2025.

Politik

“PKS siap bersinergi dengan pemerintah Kota Bekasi, wakil wali kota, partai politik lain, dan seluruh elemen masyarakat. Program pemerintah yang bermanfaat akan kita apresiasi, kita dukung bahkan kita bantu kawal agar tepat sasaran. Tapi kalau ada kebijakan yang kurang tepat, saya minta pejabat publik PKS tetap kritis aktif menyampaikan masukan dengan santun dan baik,” tegasnya dikutip pada Senin, 08 September 2025.