Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Polisi Gerebek Kantor Judi Online di Jakasetia

×

Polisi Gerebek Kantor Judi Online di Jakasetia

Sebarkan artikel ini
Jajaran Polda Metro Jaya tengah melakukan penggerebekan di kantor judi online di Ruko Galaxy Bekasi Selatan

Polisi menggerebek kantor atau tempat beroperasinya judi online di sebuah ruko yang berlokasi di Jalan Rose Garden 5, Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi pada Jumat 1 November 2024.

Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan 11 orang tersangka yang merupakan sipil, beberapa pegawai Komdigi dan staf ahli.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa kantor ini disewa oleh para tersangka sebagai ‘kantor satelit’.

“Mereka menyewa tempat ini sendiri dan menamakannya sebagai kantor satelit,” ujarnya.

Polisi juga mengungkapkan adanya indikasi penyalahgunaan wewenang oleh oknum pegawai di Komdigi. Tersangka sengaja membiarkan situs judi online tidak diblokir demi meraup imbalan demi keuntungan pribadi.

“Hasil pengungkapan oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro jaya, ditemukan fakta bahwa oknum yang diberi kewenangan untuk memblokir menyalahgunakan kewenangan tersebut,” kata dia.

Padahal, menurut Ade, tersangka yang merupakan oknum pegawai di Komdigi mempunyai kemampuan dan wewenang atas pemblokiran situs judi online.

“Ada yang diblokir, ada yang tidak diblokir. Sebenarnya judi online dapat diberantas dengan menutup/memblokir ribuan website judi online. Tetapi, karena ada oknum yang bermain dan menerima uang, website judi online tertentu tetap masih bisa beroperasi,” ujar Ade Ary.

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.