Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Polisi Dalami Kasus Penipuan Wedding Organizer di Bekasi

×

Polisi Dalami Kasus Penipuan Wedding Organizer di Bekasi

Sebarkan artikel ini
Kantor Wedding Organizer Harmoni di Kayuringin Jaya Bekasi Selatan..

Aparat kepolisian dari Satreskrim Polres metro bekasi kota akan mendalami kasus penipuan Wedding Organizer Harmoni yang terletak di Kayuringin Jaya Bekasi Selatan.

Dalam peristiwa ini, pemilik WO yang berinisial A diduga telah melakukan tindak pidana penipuan terhadap puluhan korban. Total kerugian yang dialami korban hingga mencapai milyaran rupiah.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh mengatakan pihaknya kini tengah melakukan pendalaman terkait dengan laporan yang diajukan korban.

“Laporan baru kita terima, masih pendalaman terkait dengan pemeriksaan saksi-saksi,” kata Audy dikutip bekasiguide.com pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Audy menjelaskan, saat ini pihaknya belum bisa menceritakan secara rinci dikarenakan kasus penipuan itu masih dalam penyelidikan polisi.

” Masih pendalaman,” jelas Audy.

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.