Ridho Darmawan (15) satu dari remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Paman korban, Jaelani Arifin mengungkapkan sehari sebelum ditemukan tewas, Ridho sempat pamit ke kedua orangtuanya ingin pergi piknik bersama teman-temannya.
“Adapun kronologinya ini menurut pengakuan dari orang tuanya bahwa almarhum izinnya kemping bersama teman-temannya,” kata Jaelani, Jumat, 27 September 2024.
Jaelani melanjutkan, saat itu korban bersama teman-temannya sempat berkumpul di satu lokasi. Namun, tiba-tiba tim patroli perintis presisi Polres Metro Bekasi Kota menabrak kumpulan remaja itu hingga mereka lari terbirit-birit dan menceburkan diri ke kali.
“Ketika sampai di lokasi jam setengah 3 malam baru sebatas duduk di pinggir jalan di jalan Cipendawa tau-tau ditabrak oleh tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota ketika ditabrak almarhum bersama teman-temannya lari menceburkan diri ke Kali Bekasi,” jelasnya.
Setelah pamit pergi piknik, pihak keluarga kebingungan karena korban menghilang tidak ada kabar. Lantas, kedua orang tua korban langsung melapor ke Polres Metro Bekasi Kota.
“Ketika menceburkan diri ada beberapa teman almarhum yang selamat dan sudah saya tanya kronologinya seperti apa. Dan saya baru tau almarhum salah satu korban dari yang katanya diduga tawuran setelah tiga hari tidak ada kabar almarhum,” jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, didapati bahwa mayat remaja yang ditemukan di Kali Bekasi merupakan jasad ridho. Keluarga pun langsung membawa jenazah korban untuk dimakamkan.
“Pihak keluarga mencoba mencari informasi ke Polres Metro Bekasi Kota, ternyata dari data-data yang dimiliki sama persis dari pakaian properti-properti lainnya seperti tas dan hp, kemudian kita cek ke DVI ternyata dari hasil pengecekan itu sempurna 90 persen dan sekarang sudah kita terima jenazahnya,” tutupnya.