Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Terseret Arus, Remaja di Babelan Hilang Tenggelam

×

Terseret Arus, Remaja di Babelan Hilang Tenggelam

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi orang tenggelam. (Image : Istimewa)

Seorang remaja bernama Muhammad Miqdad (18) dilaporkan hilang usai tenggelam di kali bekasi Kampung kebun bambu Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi pada Senin (16/09) pada pukul 16.30 Wib.

Koordinator Unit Siaga Sar Bekasi, Rizky Dwianto mengatakan korban diduga tidak pandai berenang sehingga terseret arus dan tenggelam. Tim SAR gabungan saat ini tengah berusaha melakukan pencarian terhadap korban.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami optimalkan pencarian di sekitar lokasi kejadian karena kondisi cukup gelap dan minim penerangan.” tegas Rizky pada Selasa, 17 September 2024.

Dirinya juga menjelaskan, bahwa upaya pencarian dilakukan dengan melakukan pencarian secara visual dengan menyisir jalur darat hingga radius 1 KM dari Lokasi kejadian.

“Kita kerahkan puluhan personil SAR Gabungan dalam melakukan upaya pencarian terhadap korban, mulai dari BPBD Kota Bekasi,Damkar Sektor Kebalen, Babinsa Kebalen, Bhabinkhamtibnas Babelan, Destana Babelan, PMI Kab.Bekasi, dan relawan namun korban belum ditemukan,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.