Bakal Calon Wakil Wali Kota Bekasi, Sholihin bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat di RW.041 kelurahan Bojong Rawalumbu, kecamatan Rawalumbu, Rabu, 14 Agustus 2024 malam. Pertemuan berlangsung gayeng dan dalam suasana santai ini dihadiri sekira 150 warga di lingkungan setempat.
Dalam kesempatan bertemu warga Bojong Rawalumbu itu, Sholihin mengatakan bahwa pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 ini, ia maju berpasangan dengan Heri Koswara (Bang Heri) sebagai Calon Wali Kota.
Pria yang akrab disapa Bang Sholihin dalam pertemuan tersebut sedikit membocorkan program dan visi misi ke depan bersama Bang Heri di Pilkada Kota Bekasi. Dikatakannya, saat ini masih banyak persoalan di masyarakat dan harus segera ada solusinya. Itu mengapa, ia memantapkan diri untuk maju di Pilkada dan berpasangan dengan Bang Heri karena sama sama memiliki kemistri untuk membawa perubahan di Kota Bekasi .
“Jadi, secara umum bila nanti kami diamanatkan sebagai pemimpin, nantinya akan kita berikan ada semacam kartu solusi yang multi fungsi bagi masyarakat,” jelasnya dalam keterangannya dikutip bekasiguide.com pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Bang Sholihin menegaskan, apabila Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi dikelola dengan baik dan penuh komitmen tentu dapat berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat yang kian meningkat.
Selain itu, kat dia, dengan komitmen juga memperkuat sistem perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat, ketahanan pangan, peningkatan infrastruktur dan layanan dasar publik lainnya.
Oleh sebab itu, bila Bang Heri dan Bang Sholihin terpilih jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi ke depan yang harus dilakukan pada pembahasan APBD bersama DPRD mendatang adalah akan didahulukan kepentingan masyarakat.
“Jadi begini, saya dengan Bang Heri berkomitmen bila menjadi kepala daerah, APBD yang kita miliki itu nantinya 60 persen untuk urusan sosial kemasyarakatan dan 40 persennya lagi untuk masalah infrastruktur,” kata dia.
“Kita juga akan fokus dalam mengatasi persoalan kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja. Kemudian Insentif RT RW, Posyando, PKK, Marbot, DKM, dan insentif guru swasta serta guru madrasah juga akan kita tingkatkan, dan APBD kita itu mampu untuk mengkover semua,” tandas Bang Sholihin.