Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Tawuran di Kedungwaringin Satu Pemuda Tewas

×

Tawuran di Kedungwaringin Satu Pemuda Tewas

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Tawuran. (Image : Istimewa)

Tawuran antar pemuda warga Desa Karangharum dengan Desa Mekarjaya di Kedungwaringin mengakibatkan seorang pemuda Kampung Rawakuda RT.010 RW.005 Desa Karangharum, Kecamatan Kedungwaringin meninggal dunia. Diketahui korban bernama Muhammad Rohman (23). Ditubuh Rohman ditemukan luka lecet dan luka sabetan senjata tajam di dada.

Listiawati seorang saksi mata, mengatakan, tawuran ditempatnya itu sudah terjadi dua kali yakni di Jalan Kampung Babakan Jaya Desa Mekarjaya, Kedungwaringin. Malam berdarah itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Teriakan saling bersahut-sahutan antar kelompok pemuda membuat warga sekitar enggan keluar rumah.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Waktu kejadian saya cuma ngeliatin dari jendela kedengeran suaranya pada teriak-teriak. Kejadian itu jam 02.00 WIB dini hari sampai sekitar jam 03.00 WIB. Udah dua kali tawuran disini,” kata Listiawati di Kedungwaringin, Selasa, 13 Agustus 2024.

Sesekali Listiawati melihat aksi tawuran itu dari balik jendela rumahnya. Dia melihat para pemuda yang terlibat tawuran menggunakan senjata tajam. Tak berselang lama, dia melihat ada korban tergeletak yang berjarak 50 meter dari rumahnya.

“Gak tau ditebasnya dimana ya, pas sampai sini udah geletak aja terus dibawa sama temannya,” tambahnya.

Sementara, Masri (58) keluarga korban mengungkapkan baru mengetahui ketika pemilik usaha isi ulang air galon tempat korban bekerja memberikan informasi ke rumahnya. Saat itu dia diberitahu bahwa Rohman telah berada di rumah sakit.

“Waktu di rumah sakit udah meninggal. Lukanya di dada sampai nembus ke punggung belakang. Selain itu ada lecet ditangan,” ucap Masri.

Masri menceritakan, kesehariannya, korban bekerja di tempat pengisian ulang air galon sejak pagi hingga sore hari. Pada malam harinya, Rohman sering dijemput oleh teman-temannya menggunakan sepeda motor. Namun dia tidak mengetahui aktifitasnya karena sudah terbiasa bermain setiap malam.

“Dia kerja sama bosnya dagang air isi ulang galon. Kesehariannya dari pagi sampe sore ya kerja nganter pesanan galon isi ulang setau saya. Tiap hari adanya di isi ulang galon tempat kerjanya,” terangnya.

Selama hidup korban menjadi tulang punggung keluarganya. Rohman merupakan anak yatim piatu. Dia hidup bersama seorang neneknya. Jenazah Rohman sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bulak Jati oleh keluarga pada Minggu siang (11/8) siang. Keluarga berharap petugas kepolisian dapat menangkap para pelaku dan menghukumnya sesuai perbuatannya.

“Korban sehari-hari hdup sama neneknya berdua aja. Memang tulang punggungnya dia. Kalau bisa mah tolong bantu dari manapun sesuai dengan kesalahan pelaku sesuai hukum yang berlaku. Bukannya kita gak bisa balas dendam, sekarang udah bukan zamannya lagi. Biar polisi yang bekerja gimana kebenarannya sampai tuntas,” tambah Masri.

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Ade Ary Syam Indradi membenarkan peristiwa tawuran tersebut. Berdasarkan laporan yang diterimanya bahwa tawuran ini melibatkan antar geng, yakni geng story swamp dari Desa Karangharum dengan geng sewot yang berasal dari desa Mekarjaya. Saat ini kasus tersebut tengah dalam penyelidikan Polsek Kedungwaringin.

“Dilaporkan ke Polda Metro Jaya hari Minggu 11 Agustus 2024, telah terjadi meninggal dunia korban tawuran,” tandasnya.

 

Example 120x600
Metropolitan

“Kami sudah anggarkan Rp18,5 miliar. Saat ini kami tengah melakukan survei untuk menentukan rute yang akan dilintasi juga menentukan titik berhenti karena BisKita tidak bisa berhenti sembarangan,” kata Kabid Prasarana, Pengembangan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Deni Hendra Kurniawan dikutip bekasiguide.com pada Minggu, 11 Januari 2025.

Metropolitan

“Alokasi untuk Kabupaten Bekasi sebesar 49.578 ton. Ada pun stok pupuk bersubsidi untuk wilayah kabupaten bekasi saat ini tercatat sebesar 5.863 ton. Kita punya kewajiban untuk menyimpan di wilayah Bekasi ini sekitar 1.600 ton. Jadi ini sudah melebihi dari kewajiban kami untuk melakukan penyimpanan selama periode ini,” ucap GM Wilayah 1 PT Pupuk Indonesia (persero), Roh Eddy Andri Wismono di Cikarang Timur, Jumat, 10 Januari 2025.