Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Akibat Konsleting Listrik, Rumah Industri di Jatisampurna Ludes Terbakar

×

Akibat Konsleting Listrik, Rumah Industri di Jatisampurna Ludes Terbakar

Sebarkan artikel ini

Sebuah rumah industri yang berlokasi di Jalan Camar, Gang Mualim Marja RT 02 RW 007 No. 95 Kelurahan Jati Raden Kecamatan Jati Sampurna Kota Bekasi pada Minggu 4 Agustus 2024 pukul 21.17 WIB.

Komandan Pleton (Danton) Disdamkarmat Kota Bekasi, Yudiman mengatakan kebakaran ini diduga disebabkan oleh adanya konsleting listrik. Percikan api lalu kemudian membakar sejumlah barang

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Menurut keterangan dari pemilik rumah diduga berasal dari konsleting listrik kemudian merambat ke bahan-bahan industri yang mudah terbakar seperti cat, tiner dan lain sebagainya kemudian meluas sehingga terjadi kebakaran yang besar,” kata Yudiman pada Senin, 05 Juli 2024.

Dalam peristiwa itu, pihaknya menerjunkan sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran serta dua unit mobil rescue ke lokasi kejadian.

“Kita terjunkan tujuh unit dari Sektor Jati Sampurna, Sektor Jati Asih, Sektor Bekasi Selatan, Sektor Rawa Lumbu dan 2 Unit Rescue,” jelasnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, pemilik rumah mengalami kerugian sebesar Rp.700 juta.

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.