Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

PAC PPP Bekasi Timur Siap Menangkan Pasangan Heri Koswara dan Sholihin

×

PAC PPP Bekasi Timur Siap Menangkan Pasangan Heri Koswara dan Sholihin

Sebarkan artikel ini
Nana Yohana, Ketua PAC PPP Bekasi Timur dan Nesin Hidayat.

Kerja sama politik antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi terjalin di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 mendatang. Dan, dari kedua partai politik tersebut, PKS dan PPP terlahirlah pasangan Bakal Calon Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara dan Sholihin.

Ketua PAC PPP Bekasi Timur, Nana Yohana mengaku menyambut baik telah terjalinnya kerja sama politik antara PKS dan PPP untuk mengusung Heri Koswara dan Sholihin menjadi pasangan Bakal Calon Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024 ini.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Tentu, kata dia, sebagai seorang kader dan sekaligus Ketua PAC PPP Bekasi Timur, ia bersama rekan pengurus lainnya sangat mendukung, mensupport, dan siap bergerak langsung mensosialisasikan untuk memenangkan pasangan Heri Koswara dan Sholihin.

“Tentunya kita akan sosialisasikan pasangan Heri Koswara dan Sholihin ke tingkatan paling bawah seperti ranting dan anak ranting. Kita ketahui bersama saat ini kan sudah bisa dipastikan untuk koalisinya PKS, PPP dan semoga PAN. Sepertinya dalam waktu dekat juga akan ada partai politik lainnya yang bergabung dengan kami,” jelasnya pada Jumat, 26 Juli 2024.

Sementara itu, kata dia, PAC PPP Bekasi Timur juga sudah siap sampai titik darah penghabisan untuk menghadapi siapapun dari rival pasangan Heri Koswara dan Sholihin di Pilkada 2024 nantinya.

“Alhamdulillah teman teman dari struktur PAC, Ranting dan Anak Ranting sudah terus berkoordinasi. Dan, kami siap akan maju terus. Pasangan Bang Haji Heri Koswara dan Haji Sholihin menurut kami adalah pasangan terfavorit, terbaik dan pasangan yang menjadi harapan baru buat masyarakat Kota Bekasi,” ujar dia.

Nana Yohana pun mengakui, telah mendapat banyak respon positif dari tokoh tokoh masyarakat, para pemuda dan lain sebagainya.

Ia mencontohkan, ketika dirinya memajang poto pasangan Heri Koswara dan Sholihin di whatsapp status misalnya, mereka mereka langsung menghubunginya. Itu artinya, kata dia, mereka ini siap membantu untuk memenangkan pasangan Heri Koswara dan Sholihin.

“Insyaallah kita akan bekerja sama dengan para tokoh tokoh yang ada di lingkungan Bekasi Timur terutama. Kita punya cita cita pinginnya sih 80 persen siap memenangkan pasangan Heri Koswara – Sholihin di Bekasi Timur,” tegasnya.

“Buat teman teman semuanya tetap semangat, selalu bergerak, kita turun ke masyarakat mensosialisasikan pasangan Heri Koswara – Sholihin. Saya yakin masyarakat sudah menantikan pasangan ini untuk Kota Bekasi yang lebih baik dan lebih maju,” tandasnya.

Example 120x600
Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Polemik camat Medan Satria ini jelas menunjukkan ada yang tidak beres dalam proses rotasi-mutasi. Wali kota harus bertanggung jawab karena keputusan pengangkatan pejabat berada di tangan kepala daerah. Tidak boleh rekam jejak berat seperti kasus narkoba terlewat begitu saja,” ujar Kamil dikutip bekasiguide.com, Rabu 03 Desember 2025.