Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Baznas Kabupaten Bekasi Luncurkan Inovasi Bekasi Mentari

×

Baznas Kabupaten Bekasi Luncurkan Inovasi Bekasi Mentari

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri melepas rombongan anak yatim bertamasya ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, di Kantor Baznas Komplek Pemkab Bekasi. (poto: Istimewa)

Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Bekasi kembali meluncurkan program inovasi Bekasi Mentari (Mengajak Anak Yatim Tamasya Mengenal Negeri).

Launching program ini dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan di Halaman Kantor Baznas Kabupaten Bekasi, Kompleks Pemkab, Cikarang Pusat, pada Selasa, 16 Juli 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Pj Bupati Dani Ramdan mengemukakan, program inovasi ini menjadi pelengkap dari program Baznas lainnya. Untuk membantu anak yatim, sudah ada program bantuan sosial, pendidikan, bahkan sampai jenjang sarjana.

“Tapi tentu mereka juga butuh rekreasi untuk menambah wawasan, kepribadian, supaya mereka mengenal budaya bangsa kita melalui program mentari ini,” ungkapnya, usai melepas rombongan anak yatim yang akan tamasya ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024.

Menurut Dani dalam proses tumbuh kembang anak ke fase dewasa, membutuhkan suasana hati yang bahagia. Sebab seringkali secara psikologis, kejahatan yang dilakukan ketika dewasa, cenderung berasal dari masa-masa kecil yang tidak bahagia.

“Akhirnya ketika punya power dia melampiaskan kekecewaan, kesedihan masa lalu. Makanya penting kita memenuhi hak anak bukan hanya sandang pangan, pendidikan, kesehatan, tapi aspek kebahagiaan juga,” jelasnya.

Program Bekasi Mentari, sambungnya, menjadi bukti semua shodaqoh infak maupun zakat ke Baznas, telah disalurkan kepada yang berhak.

“Ini menjadi bukti kita telah salurkan zakat infak dan sedekah kepada mereka yang berhak, di antaranya anak yatim, fakir-miskin, dhuafa dan fi sabilillah,” tandasnya.

Sementara, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri menjelaskan, pada program perdana Bekasi Mentari ini, pihaknya memberangkatkan sebanyak 80 siswa-siswi yatim dari 2 kecamatan, yaitu Cikarang Pusat dan Cikarang Selatan dari 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dari Cikarang Pusat sebanyak 3 sekolah, dan Cikarang Selatan 5 sekolah.

“Karena ini perdana, jadi kita mengajak yang terdekat. Karena ini awal, jadi belum mengajak yang jauh. Tapi insya Allah kita akan lebih luas lagi kita akan jadwalkan semua kecamatan mendapatkan haknya,” tuturnya.

Samsul Bahri berharap, melalui program Bekasi Mentari, anak-anak yatim mendapatkan rekreasi maupun edukasi. Karena wahana wisata yang didatangi memang dipilihkan yang mengandung unsur hiburan dan pendidikan.

Example 120x600
Metropolitan

“Kami sudah anggarkan Rp18,5 miliar. Saat ini kami tengah melakukan survei untuk menentukan rute yang akan dilintasi juga menentukan titik berhenti karena BisKita tidak bisa berhenti sembarangan,” kata Kabid Prasarana, Pengembangan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Deni Hendra Kurniawan dikutip bekasiguide.com pada Minggu, 11 Januari 2025.

Metropolitan

“Alokasi untuk Kabupaten Bekasi sebesar 49.578 ton. Ada pun stok pupuk bersubsidi untuk wilayah kabupaten bekasi saat ini tercatat sebesar 5.863 ton. Kita punya kewajiban untuk menyimpan di wilayah Bekasi ini sekitar 1.600 ton. Jadi ini sudah melebihi dari kewajiban kami untuk melakukan penyimpanan selama periode ini,” ucap GM Wilayah 1 PT Pupuk Indonesia (persero), Roh Eddy Andri Wismono di Cikarang Timur, Jumat, 10 Januari 2025.

Metropolitan

“Berdasarkan rapat evaluasi hari ini Kabupaten Bekasi tingkat inflasinya masih posisi aman. Kita diposisi ke 9 diantara 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Inflasi tertinggi itu adalah urutan nomor 1 sampai 3. Dan itu dapat perhatian khusus dari Kemendagri,” kata Jaoharul di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Selasa, 07 Januari 2025.