Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Motif Pria di Bekasi Jadi Pengedar Narkoba, Demi Kebutuhan Sehari-hari

×

Motif Pria di Bekasi Jadi Pengedar Narkoba, Demi Kebutuhan Sehari-hari

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji memberikan keterangan atas keberhasilan jajarannya mengungkap peredaran narkoba jenis sabu seberat 2 kilogram.

Pria berinisial FH mengaku mengedarkan narkoba jenis sabu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini dikatakan FH kepada Polisi, usai dirinya ditangkap di Provinsi Yogyakarta.

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji mengatakan FH telah mengedarkan narkoba jenis sabu sejak tahun 2023 lalu. Ia juga merupakan residivis dan pernah ditahan atas kasus peredaran narkotika.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“FH ini Residivis narkotika, motifnya uang hasil penjualan narkotika itu buat kehidupan sehari hari,” kata Kapolsek kepada wartawan termasuk bekasiguide.com pada Senin, 15 Juli 2024.

Kapolsek menjelaskan, saat ditangkap, FH mengakui telah banyak menjual narkotika ke pelanggannya yang berada di wilayah Bogor Jawa Barat. Biasanya, ia bertransaksi dengan sistem tempel. Namun, sebelum itu sudah terlebih dahulu berkomunikasi dengan pelanggannya lewat medsos.

“Transaksinya adalah mereka ada yang mengemas, kemudian sistem penjualannya itu komunikasi melaui elektronik atau medsos, dia ditempel di suatu tempat,” jelasnya.

Baca juga : Polsek Bekasi Selatan Bongkar Peredaran Sabu Seberat 2 Kliogram

Dari penangkapan pelaku FH, polisi mengamankan barang bukti berupa 2 kilogram Sabu yang disimpan di dalam plafon rumah orangtua pelaku di Jatiasih.

“Barang bukti kita sita dari wilayah Kota Bekasi tepatnya di wilayah Jatiasih di rumah orangtua pelaku di atas plafon,” ungkap Kapolsek.

Kini, FH telah ditahan di Mapolsek Bekasi Selatan. Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 112 ayat 2 tentang narkotika dengan ancaman 6 tahun penjara atau maksimal hukuman mati.

Example 120x600
Peristiwa

“Saat warga mendapati yang bersangkutan membawa uang dalam jumlah besar bagi anak di bawah umur, muncul kecurigaan. Sehingga dibawa ke polsek. Saat dihitung nilainya Rp2,2 juta rupiah dengan pecahan lima puluh ribu dan seratus ribu,” kata Kukuh, Senin, 13 Januari 2025.

Peristiwa

“Orangnya sangat ramah semua orang disini pada tau dia (korban), kan saat itu dia sempet nyalon anggota dewan terus dia juga pernah suting juga kan jadi orang-orang itu sudah tau dia, orangnya emang supel bangat suka menolong orang kalo ada kasus apa ditolong,” ucap Amelia kepada awak media di Cibarusah, Senin, 13 Januari 2025.

Metropolitan

“Kami sudah anggarkan Rp18,5 miliar. Saat ini kami tengah melakukan survei untuk menentukan rute yang akan dilintasi juga menentukan titik berhenti karena BisKita tidak bisa berhenti sembarangan,” kata Kabid Prasarana, Pengembangan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Deni Hendra Kurniawan dikutip bekasiguide.com pada Minggu, 11 Januari 2025.