Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad berkomitmen menegakkan peraturan dan menindak tegas oknum petugas di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi yang kerap melakukan pungutan liar (Pungli). Komitmen ditunjukan dengan membentuk Tim Unit Reaksi Cepat (URC) menggantikan Tim Tindak.
PJ Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad mengatakan, Tim URC Dishub akan didukung dengan peran dari Unit Pengendali Gratifikasi yang siap menindak jika ditemukan dan terbukti terjadi Pungli di lapangan.
“Masyarakat pun juga bisa lebih mudah menyampaikan langsung laporan atau pengaduan jika melihat langsung adanya Pungli saat berlalu-lintas di Kota Bekasi dengan telah dirilisnya aplikasi pengaduan yang bisa diakses melalui pindai barcode resmi yang dikeluarkan Dishub,” jelasnya dikutip bekasiguide.com pada Sabtu 29 Juni 2024.
Menurut Gani, semua langkah itu merupakan upaya penyelesaian permasalahan lalu lintas terutama dalam membereskan kejadian-kejadian di lapangan terkait adanya Pungli.
“Melalui program-program tersebut, jajaran Dinas Perhubungan harus mampu membuktikan memberikan layanan terbaik di bidang lalu lintas dan transportasi bagi warga Kota Bekasi,” ujarnya.
“Jauhkan tindakan – tindakan tidak terpuji, koruptif dan hal-hal yang melanggar etika organisasi. Jadikan masukan, kritikan, penyampaian aspirasi dari masyarakat sebagai momentum untuk berubah menjadi lebih baik,” imbuh Gani.
Gani berpesan kepada seluruh pegawai di Dishub Kota Bekasi agar terus bekerja maksimal dalam melaksanakan tugasnya. Memaksimalkan penyesuaian jumlah petugas di tiap -tiap titik kemacetan agar terurai dengan efektif, lakukan optimalisasi dan kolaborasi antara teknologi ATCS yang sudah ada dengan para petugas pengatur lalu lintas di lapangan.
Selain itu, Gani juga meminta petugas Dishub ikut serta mengamankan penggunaan ruang jalan yang sudah di bangun oleh Pemerintah akan tetapi dipergunakan bukan oleh peruntukannya.
“Seperti penggunaan trotoar untuk parkir liar atau pedagang kaki lima yang harus diurai dan diselesaikan secara lintas sektor,” tandasnya.