Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Maruli Simanjuntak panen bawang merah di lahan urban farming Korem 051 Wijayakarta di Desa Wanajaya, kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa 11 Juni 2024. Budidaya bawang merah ini merupakan upaya memperkuat ketahanan pangan guna mengendalikan inflasi ditengah ancaman perubahan iklim.
“Kami senang sekali. Bapak KSAD sangat ahli dibidang pengairan dan oangan terutama ekspansi komoditas bawang merah. Kita patut bangga dengan TNI,” ucap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada Selasa 11 Juni 2024.
Panen bawang merah dilahan seluas 13 hektare ini adalah bentuk sinergi antara Kementerian Pertanian dengan TNI Angkatan Darat (AD). Menurutnya sinergi ini sangat penting dilakukan sebagai langkah mitigasi menghadapi krisis pangan dan menyelamatkan pertanian di Indonesia. Budidaya bawang merah ini bermodal Rp2,5 miliar dan berpendapatan kotor Rp6 miliar. Sehingga keuntungan bersih yang dapat diperoleh mencapai Rp1 sampai Rp2 miliar.
“Kita harus antisipasi dampak perubahan iklim yang melanda sektor pertanian. Ini adalah langkah tepat untuk menjaga inflasi. Inflasi kita berada di 2,5 persen,” tambahnya.
Sementara, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan program-program urban farming merupakan bentuk upaya TNI AD dalam mendukung program Pemerintah dalam mencetak lahan di perkotaan.
“Urban farming harus dilakukan secara efektif untuk penguatan ketersediaan pangan. Bisa dibawah jembatan, sepanjang jalan tol dan lahan-lahan tidur lainnya. Kalau lahan itu dikasih ke TNI dipastikan akan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tandasnya.