Unit Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Bekasi Kota mengamankan tiga tersangka yang mencampur Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dengan air di SPBU 34-17106 Marga Mulya Bekasi Selatan Kota Bekasi pada Rabu 27 Maret 2024.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan dalam hal ini pihak kepolisian telah menetapkan tiga orang tersangka yang bernama Engkos Kosasisih (53), Nana Nasrudin, dan Muhammad Apip (26).
Adapun profesi dari Engkos adalah Security SPBU di Karawang Jawa Barat, sedangkan Nana dan Apip merupakan sopir dan kernet truk tangki Pertamina yang biasa menyetorkan BBM ke SPBU-SPBU yang ada.
Firdaus mengungkapkan, pelaku NA dan MA ini diam-diam menjual sebanyak 1800 liter bensin Pertalite kepada Security SPBU yang berada di Karawang Jawa Barat demi keuntungan pribadi. Setelah menyetor bensin kepada security tersebut, Nana dan Apip langsung mencampurkan Pertalite yang masih tersisa di dalam truk tangki dengan air keran.
“Jadi modus operandinya para pelaku menawarkan minyak BBM jenis pertalite sebanyak 1.800 liter kepada oknum SPBU sekuriti tersebut dengan uang sebesar Rp14 juta. Kemudian setelah oknum security tersebut menerima tawaran pelaku, mereka mentransfer BBM jenis pertalite ke ruangan sementara di SPBU tersebut,” kata Firdaus pada Rabu 27 Maret 2024.
Dari penjualan BBM Pertalite ke Security tersebut, Nana dan Apip mendapatkan keuntungan sebesar Rp14 juta.
“Kemudian setelah selesai memindahkan bbm pertalite dari ke tempat tersebut, para pelaku menggunakan selang air ini, dan memasukkan ke mobil tanki bbm pertalite, para tersangka langsung mengantarkan ke spbu di bekasi yang sekarang menjadi TKP BBM Pertalite yang bercampur dengan air,” lanjutnya.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan Pasal 40 angka 9 UU Nomor 6 tahun 2023 tentang peraturan pemerintah pengganti UU No 2 tahun 2022 tentang cipta kerja menjadi UU perubahan atas Pasal 55 UU Nomor 2 tahun 2021 tentang migas dengan pidana penjara 6 tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar.