Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Pelawak Polo Srimulat Meninggal Dunia

×

Pelawak Polo Srimulat Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

Salah satu personel grup lawak Srimulat, Christian Barata Nugroho alias Polo, meninggal dunia di RS Anna Bekasi pada hari ini Rabu 6 Maret 2024 pukul 12.10 WIB.

Anak Sulung Polo, Barata Nugraha mengatakan bahwa almarhum ayahnya telah lama menderita penyakit paru-paru. Bahkan, terakhir Polo sempat mengalami sesak nafas hingga akhirnya dibawa ke Rumah Sakit oleh keluarganya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Tadi pagi bapak sesak langsung saya bawa ke RS. Sampe rumah sakit ditangani sama dokter, saya minta yang terbaik sama dokter buat bapak saya,” kata Barata.

Sebelum meninggal, keadaan ayahnya sempat membaik dan telah dinyatakan sehat oleh dokter. Polo bisa berjalan-jalan tanpa menggunakan alat bantu oksigen, namun apa daya ternyata takdir berkata lain.

“Sudah lama. Ini sudah yang kedua kali. Kemarin sempet sehat terus kambuh lagi. Ini sebenernya dalam masa pemulihan. Bapak masa pemulihan. Kemarin saya sudah seneng, udah tiga hari terakhir tidak pakai oksigen. sudah sehat bapak,” jelasnya.

Sebelum meninggal, Polo juga sempat mengajak anak dan keluarganya untuk pulang kampung ke Madiun.

“Kemarin baik. Kemarin udah sehat, tiga hari udh sehat, udah ngajak jalan-jalan, pengen pulang ke madiun,” ungkapnya.

Rencananya, jenazah Polo akan dimakamkan di Kampung halamannya di Madiun Jawa Timur. Jenazah akan diberangkatkan pada Rabu (6/3/2024) pukul 21.00 WIB malam ini segera untuk dimakamkan.

Example 120x600
Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.