Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ekbis

Sembako Mahal, Omzet Pengusaha Warteg di Bekasi Menyusut 30 Persen

×

Sembako Mahal, Omzet Pengusaha Warteg di Bekasi Menyusut 30 Persen

Sebarkan artikel ini

Pengusaha Warung Tegal (Warteg) yang berada di Jalan Kalibaru, kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi mengalami penurunan omzet dipicu oleh naiknya harga bahan bahan pokok.

Winarsih (25) mengungkapkan, omzet yang didapatkan dari usahanya menurun hingga 30 persen. Padahal, sebelumnya ia bisa mendapatkan keuntungan Rp1,8 juta per hari.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Sejauh ini ada penurunan sih, karena bahan baku pada naik. Gak terlalu drastis selisihnya bisa sampai 300 ribu tadinya Rp1,8 juta, turun jadi Rp1,5 juta, itu kotor,” kata dia, Jumat 23 Februari 2024.

Ia mengungkapkan bahwa, usaha wartegnya kini bisa dikatakan sepi pembeli. Meskipun harga sembako tengah mengalami kenaikan, pihaknya tetap menjual porsi makanan dengan harga yang sama seperti sebelumnya.

“Pembelinya juga berkurang, padahal stabil harganya gak dinaikin, biasa aja Nggak (kurangin porsi) tetap,” jelasnya.

Ia berharap, harga bahan-bahan sembako bisa cepat stabil supaya para pengusaha warteg seperti dirinya tidak merugi terus menerus.

“Harapannya biar harga sembako bisa turun, sayuran turun, jadi enak jualannya,” tutupnya.

Example 120x600
Ekbis

“Mayoritas market selama ini adalah industri makanan dan minuman seperti Mayora, PT Kimpo Sejahtera, PT Batman Kencana, PT Internusa Food, Indesso, PT Panca Mulia Sejati, Prambanan Kencana, HNI, Amanah Food dan lainnya,” papar Edy pada Jumat, 31 Januari 2025.