Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ekbis

EV 4 Wheels Makin Beragam, PLN Sediakan Layanan Home Charging Bagi Pembeli Mobil Listrik Chery

×

EV 4 Wheels Makin Beragam, PLN Sediakan Layanan Home Charging Bagi Pembeli Mobil Listrik Chery

Sebarkan artikel ini

PT PLN (Persero) tak ketinggalan dalam mendukung beragamnya manufaktur kendaraan listrik yang hadir di Indonesia. Kini PLN mendukung Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Chery Sales Indonesia untuk layanan home charging.

Lewat kerja sama antara PLN dan Chery, kini para pelanggan kendaraan listrik tak perlu khawatir. Pembelian mobil Chery akan langsung terlayani dengan layanan home charging PLN. Kerja sama kedua perusahaan ini dilakukan di sela-sela gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, JIEXPO Kemayoran Jakarta, Senin 19 Februari 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, langkah ini merupakan upaya PLN dalam mendorong akselerasi kendaraan listrik di Indonesia melalui penyediaan layanan home charging, Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) maupun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

“Kerja sama ini diharapkan tidak berhenti di sini agar semakin banyak manufaktur kendaraan listrik yang hadir di Indonesia, sehingga cita-cita Net Zero Emissions di Indonesia dapat diwujudkan,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya pada Jumat 23 Februari 2024.

Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Tony Bellamy mengatakan bahwa produk home charging merupakan produk yang dikembangkan untuk mempermudah pengguna electric vehicle (EV). Dimana para pelanggan diberikan kemudahan dengan adanya infrastruktur kelistrikan untuk mengisi daya kendaraan pribadi mereka di rumah sendiri.

“PLN telah mengembangkan produk Home Charging Services, produk ini menjadi keuntungan bagi konsumen, sebab pengisian daya kendaraan listrik di rumah atau home charging pelanggan akan mendapatkan harga special biaya penyambungan pasang baru atau penambahan daya serta diskon tarif Listrik,” ujar Tonny.

Selain itu, Tonny menambahkan bahwa kerja sama ini juga memberikan manfaat kepada calon pembeli EV Chery. Dengan membeli kendaraan roda empat, pelanggan memiliki kesempatan untuk mengajukan pengisian daya di rumah melalui aplikasi PLN Mobile.

“Para calon pembeli mobil Chery tidak perlu risau, setelah pembelian kendaraan, para pengguna dapat mengajukan untuk pemasangan home charging melalui PLN Mobile. Kami dapat memastikan bahwa pemasangan home charging ini sudah terpasang sehari sebelum kendaraan tersebut tiba di rumah pelanggan,” ungkap Tonny.

Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia, Qu Jizong mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk nyata dari kesamaan visi dan misi antara PLN dan Chery dalam mewujudkan ekosistem EV di Indonesia.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, butuh dukungan semua pihak untuk meningkatkan awareness masyarakat terkait pentingnya perubahan penggunaan moda transportasi ke kendaraan yang ramah lingkungan, salah satunya adalah EV,” ungkapnya.

Qu Jizong juga menambahkan bahwa melalui kerja sama ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam pemanfaatan insentif dari pemerintah.

“Konsumen mobil listrik belum sepenuhnya memanfaatkan insentif yang diberikan oleh pemerintah. Dari kolaborasi ini Chery bersama PLN bukan saja tentang bisnis, tetapi kolaborasi pada edukasi bagi masyarakat umum,” pungkasnya.

Hingga saat ini, Chery menjadi ATPM EV roda empat yang ke-8 yang telah menjalin kerja sama dengan PLN. PLN akan terus berkolaborasi dengan banyak mitra untuk memacu pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.

Sementara itu, Susiana Mutia General Manager PLN UID Jawa Barat menyampaikan bahwa PLN Jawa Barat Optimis layanan _home charging_ ini akan diminati oleh pelanggan seiring banyak dan bervariasinya jenis kendaraan listrik yang bisa menjadi pilihan.

Example 120x600
Ekbis

“Kami mendesak Pemerintah Kota Bekasi untuk tidak memberikan pengakuan resmi kepada salah satu pihak yang berkonflik dan tidak hadir dalam pelantikan tanggal 25 Mei 2025 yang dinilai inkonstitusional serta menjalankan fungsi serta peran Pemerintah Kota Bekasi sesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan,” ujar Jayeng Hadi selaku Koordinator Presidium Penyelamat Pemuda Kota Bekasi yang berasal dari OKP Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Kamis, 24 April 2025.

Ekbis

“Bukan main, ini bagus dan seharusnya ditiru. Industri memang seharusnya seperti itu. Apalagi perusahaan tersebut sudah menerapkan ekonomi sirkular. Itu bagus sekali,” kata Hadi dikutip bekasiguide.com pada Sabtu, 19 April 2025.