Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Aksi Tawuran Meresahkan, Warga Takut Dibacok

×

Aksi Tawuran Meresahkan, Warga Takut Dibacok

Sebarkan artikel ini
Jalan Caman Raya Jatibening Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi.

Aksi tawuran antar geng terjadi di Jalan Caman Raya Jatibening Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi pada Minggu 12 Februari 2024 pukul 04.00 WIB.

Video yang berisikan aksi tawuran itu viral di media sosial usai para remaja itu sengaja melakukan siaran langsung di Instagram.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Warga sekitar Sugeng (55) mengatakan bahwa ia sempat terkejut saat melihat puluhan remaja yang berlarian sambil membawa senjata tajam.

“Itu malem minggu, pas jam 4 pada berantemnya. Ada 30 orang lah pada bawa senjata samurai, celurit, dan balok sambil ngomong kebun binatang semua,” kata Sugeng pada Senin 12 Februari 2024.

Sugeng menyatakan, ia sebagai warga merasa resah dan takut apabila para remaja itu menyakiti warga sekitar. Pihaknya juga kebingungan apabila ingin menegur para remaja itu karena takut diserang menggunakan senjata tajam.

“Ya resah lah, jadi kan sebenarnya pak rt pak rw gerakan supaya gak balik lagi bisa, cuma kan ngeladenin anak segitu bingung kita, nanti kena gebuk, bingung,” ungkapnya.

Ia berharap, pihak kepolisian dapat menindak tegas para remaja yang sering melakukan tawuran di wilayah Jatibening. Ia juga meminta agar polisi kembali mengaktifkan giat patroli di lingkungan agar aksi tawuran bisa di minimalisir.

“Iya ini masalah kepolisian ya, kalau ada begini harus rt atau rw lapor lah.
Kalau begini kan ngotorin kampung sini, padahal (pelaku tawuran) gak ada yang orang sini. Ibaratnya mereka suka main bacok aja padahal warga ga salah apa-apa cuma nongkrong aja,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.