Jelang pemilihan umum (Pemilu), Pengamat Politik, Harun Al Rasyid melihat media sosial mulai terasa panas dan realita atau kenyataan, adem.
“Media sosial (Medsos) mulai panas, namun kenyataan adem,” tutur Harun, Senin 15 Januari 2024.
Harun menjelaskan, saat ini kebanyakan masing-masing pendukung pasangan calon (Paslon), secara garis besar memanfaatkan medsos untuk meraih dukungan.
Sehingga keberadaan medsos mulai terasa begitu kencang tatkala para pendukung tersebut saling adu argumentasi.
“Para pendukung paslon tidak bisa lepas dari medsos tersebut, sehingga kalau dilihat tensinya mulai tinggi,” katanya.
Selain itu juga, penggunaan medsos ini sangat mempengaruhi untuk merebut suara swing voter saat pencoblosan nanti.
“Jelas bahwa medsos ini akan dimaksimalkan dalam merebut suara swing voter yang jumlahnya sekitar 20 persen,” pungkas Harun.