Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

BPBD Catat 8-9 Titik Banjir Imbas Hujan Seharian di Kota Bekasi

×

BPBD Catat 8-9 Titik Banjir Imbas Hujan Seharian di Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sekitar 8-9 titik banjir yang muncul imbas hujan seharian yang terjadi di Kota Bekasi kemarin, Kamis 4 Januari 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Enung Nurcholis mengatakan, akibat hujan yang menggusur Kota Bekasi kemarin, sekitar 8-9 titik banjir terdeteksi oleh kami.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Sekitar 8-9 titik banjir yang kami deteksi,” jelas Enung, Jumat 5 Januari 2024.

Sambung dia, kesemua titik banjir tersebut berada di 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Pondokgede, Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Rawalumbu, Kecamatan Bekasi Timur dan Kecamatan Mustikajaya.

“Titik banjir tersebut berada di 5 Kecamatan yang ada di Kota Bekasi,” ulasnya.

Terkait hal tersebut, jelas Enung, pihaknya mensiagakan seluruh anggota BPBD Kota Bekasi untuk melakukan monitoring serta proses evakuasi warga yang terdampak banjir.

“Anggota BPBD Kota Bekasi kami siagakan diseluruh wilayah dan mereka saat ini bertugas melakukan monitoring dan proses evakuasi warga yang terdampak banjir,” pungkasnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.