Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Pelaku Penusukan Preman di Pasar Baru Belum Mengaku

×

Pelaku Penusukan Preman di Pasar Baru Belum Mengaku

Sebarkan artikel ini

Tim Penyidik Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota mengalami kendala saat melakukan penganganan kasus penusukan Preman di Pasar Baru Bekasi. Pasalnya, keempat pelaku kini masih belum mau mengakui perbuatannya.

“Para pelaku ini mereka masih menutupi. Kendalanya itu, masih tertutup,” ucap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, Rabu 03 Januari 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Meskipun begitu, Firdaus mengungkapkan, bahwa pihak penyidik akan berusaha menggali fakta dengan memeriksa keterangan dari saksi-saksi.

“Tapi kita mencoba untuk menggali keterangan saksi-saksi,” lanjut Firdaus.

Sebelumnya, kasus penusukan ini terungkap saat korban dan pelaku terlibat perkelahian usai memalak pedagang di Pasar Baru Bekasi. Korban sempat dikeroyok dan ditusuk menggunakan pisau cutter oleh para pelaku hingga tewas.

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.