Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Pria Ketangkap Warga Hendak Maling Pakai Ilmu Tak Kasat Mata, Polisi Berikan Klarifikasi

×

Pria Ketangkap Warga Hendak Maling Pakai Ilmu Tak Kasat Mata, Polisi Berikan Klarifikasi

Sebarkan artikel ini

Pria berinisial AD (29) ditangkap warga usai ketahuan mengendap-ngendap masuk ke pekarangan rumah warga tanpa menggunakan pakaian. Video penangkapan AD diunggah dalam sosial media X atau Twitter, dan kini viral.

Saat ditangkap, AD mengaku ingin melakukan aksi pencurian menggunakan ilmu tak kasat mata. AD sempat menangis saat di amankan warga. Ia merasa kesal karena ilmu yang diterapkannya tidak berhasil.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Kota, Iptu Arif Fadil mengatakan berdasarkan keterangan dari orang tua AD,. Anaknya itu memang mengalami gangguan jiwa sejak 2012. Ketika penyakitnya kambuh, AD sering masuk ke pekarangan rumah warga dalam keadaan tanpa busana.

“Ga ada niat maling, jadi memang dari keterangan orang tua pelaku, diketahui bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan sejak 2012 dan ketika gangguan kejiwaannya kambuh sering memasuki pekarangan rumah warga,” kata Arif, Senin 01 Januari 2024.

Arif melanjutkan, pelaku AD bahkan sudah pernah ketahuan masuk ke pekarangan rumah warga sebanyak 3 kali.

” Kejadian ini sudah terjadi sebanyak 3x,” ungkapnya.

Atas kejadian ini, pemilik rumah yang pekarangannya dimasuki oleh AD tidak mengalami kerugian apapun.

” Ga ada kerugian yg dialamin oleh pemilik rumah,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Pelaku juga sempat merampas hp korban YB namun tidak berhasil, korban lalu berteriak hingga memancing para warga di sekitar TKP. Pelaku kemudian berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada media pada Minggu, 09 Februari 2025.

Peristiwa

“Setelah tau istri saya teriak-teriak. Terus saya bangun nyariin istri sama anak, tapi kan posisi gelap mas, udah rubuh itu, saya bongkarin itu puing, kan gak kuat ke urug separuh badan, saya bongkarin dulu sambil nangis, baru bisa diajak keluar terus buka pintu, saya teriak minta tolong,” tutur Sumardi di rumahnya di Kampung Buwek, Kamis, 06 Februari 2025.