Hari belanja nasional (Harbolnas) yang jatuh pada 12 Desember kemarin, diminta disikapi secara bijak oleh konsumen.
Pengamat Perbankan, Husnul Khatimah, mengungkapkan, Harbolnas sering dipersepsikan sebagai hari apresiasi untuk pelanggan belanja online dimana mereka akan mendapatkan banyak diskon, cashback dalam rangka meningkatkan minat belanja konsumen.
Untuk itu, dirinya menekankan agar tidak boros, perlu buat prioritas belanja pada hal yang penting, bukan hanya karena ada diskon.
“Cek apakah masuk dalam prioritas kebutuhan atau tidak,” tegasnya, Rabu (13/12/2023).
Ia mengatakan, saat Harbolnas, utamakan barang kebutuhan dan yang sehari-hari digunakan atau dikonsumsi seperti makanan, minuman, pakaian dan peralatan rumah tangga yang sering digunakan.
Lalu, kata dia, perlu juga tetapi tidak jadi kebiasaan, karena biasanya ketika Harbolnas konsumen akan banyak terpaku hanya ingin menghabiskan uang khusus hari itu karena banyaknya diskon.
Jadi, agar tidak boros, harus sering mengecek prioritas, mengecek kembali persediaan barang, lemari pakaian, rak sepatu, peralatan rumah tangga yang masih layak diatur ulang penempatannya agar terlihat jelas jumlah dan jenisnya.
“Sehingga tidak ada barang mubazir, jika perlu biasakan mengeluarkan atau memberikan barang berlebih di rumah kepada yang membutuhkan agar tidak menimbulkan sampah dan meningkatkan kemanfaatannya jika diberikan pada orang lain,” tukasnya.