Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Harga Kedelai Naik, Pedagang Tempe Kurangi Bobot

×

Harga Kedelai Naik, Pedagang Tempe Kurangi Bobot

Sebarkan artikel ini

Naiknya harga kedelai, tak sedikit para pedagang tempe yang mengurangi bobot tempe. Harga kedelai saat ini menyentuh harga Rp.12.000 per kilogram.

“Kedelai sebelumnya berada di harga Rp.10.700 per kilogram, naik Rp.2.000,” tutur Khaerul Huda seorang pedagang tempe di Kampung Pedurenan, Jalan Padat Karya, RT. 02, RW.06, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi, selasa (14/11/2023).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Sambung dia, naiknya harga kedelai juga berimbas kepada berat tempe yang diproduksinya. Meskipun demikian, dirinya tetap mempertahankan kualitas kedelai yang dipakainya dengan kualitas premium.

“Jelas beratnya dikurangi, dari awalnya 6 ons menjadi 5 ons dan yang beratnya 4 ons menjadi 3 ons dan kualitas kedelainya saya pakai yang premium,” tambahnya.

Meskipun beratnya dikurangi, namun, ukuran tempe yang diproduksinya tetap sama.

“Ukurannya tetap sama tidak saya kurangi,” singkatnya.

Terkait naiknya harga kedelai, Khaerul mengaku, jumlah tempe yang dihasilkannya pun menurun, dari per hari mampu memproduksi 90 tempe, saat ini dikurangi menjadi 85 tempe.

“Tempe yang saya hasilkan juga dikurangi dari 90 tempe per hari, menjadi 80 tempe,” pungkasnya.

Example 120x600
Metropolitan

“Total ditanggal 3 Oktober itu kita melakukan pemeriksaan sikologis dan pemeriksaan pekerja sosial itu kepada empat korban. Hasilnya itu kita sampaikan ke polres yang akan menguatkan bukti. Kalau diundang-undang TPKS dijelaskan alat bukti itu selain pengakuan korban, visum ada juga surat keterangan ahli baik oleh psikolog klinis, psikiater atau kedokteran jiwa,” kata Fahrul di Cikarang Pusat, Selasa, 08 Oktober 2024.

Metropolitan

“Ternyata stok yang masuk tidak sebanding dengan permintaan artinya suplainya lebih tinggi dari pada demain ternyata mengakibatkan harga hampir 80% harga dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” ucap Helmi di Tambun Selatan, Rabu, 02 Oktober 2024.