Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Sukseskan Pemilu di Kota Bekasi, Butuh Keterlibatan Banyak Pihak

×

Sukseskan Pemilu di Kota Bekasi, Butuh Keterlibatan Banyak Pihak

Sebarkan artikel ini

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi mengingatkan bahwa suksesnya pelaksanaan tahapan pemilu di Kota Bekasi butuh keterlibatan banyak pihak didalamnya.

“Suksesnya penyelenggaraan pemilu di Kota Bekasi butuh keterlibatan banyak pihak dan butuh pengawalan bersama-sama,” tutur Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa Marzoeki, Rabu (8/11/2023).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dijelaskannya, hal ini dipandang perlu karena untuk mensukseskan pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang, sehingga bisa menghadirkan pemilu yang jujur, adil dan berkualitas serta demokratis.

Choirunnisa juga mengingatkan tentang larangan politik identitas karena bisa memunculkan perpecahan.

“Politik identitas ini bisa menimbulkan perpecahan karena didalamnya ada hasutan dan sebagainya,” katanya usai menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Karang Taruna kelurahan Sepanjangjaya, kecamatan Rawalumbu di Kedai Kopi Prambanan, Rabu (8/11/2023)..

Untuk itu, dirinya mengingatkan jika warga menemukan adanya indikasi yang mengarah kepada politik indentitas, maka hal tersebut bisa dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi.

Example 120x600
Politik

“Enggak ada pesan khusus, yang penting awal pasca-Ramadhan ini semoga menjadi semangatlah membangun sinergitas antara pemda, seluruh jajaran eksekutif, legislatif untuk bersama-sama. Intinya sinergitas dibangun, kerja sama, semangat, kemudian juga positif membangun Kota Bekasi bersama-sama,” ujar Evi kepada awak media termasuk bekasiguide.com pada Senin, 08 April 2025.

Peristiwa

“Kami sudah lihat para pelakunya, sekitar 8 orang, dan kami sepakat proses hukum terus berjalan. Karena ini sudah sangat-sangat keterlaluan, dan kami berkomitmen, siapapun pelaku pengrusakan, pelaku anarkis, yang bersifat premanisme dan seperti yang terjadi kemarin, tetap kami akan menyerahkan kepada pihak polisi,” kata Arif, Rabu 26 Maret 2025.