Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

KPU Tegaskan Jumlah DCT Kota Bekasi Sebanyak 822

×

KPU Tegaskan Jumlah DCT Kota Bekasi Sebanyak 822

Sebarkan artikel ini

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menetapkan calon legislatif (Caleg) sebanyak 822 Daftar Calon Tetap (DCT) tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa. Kepada bekasiguide.com, Ali mengatakan, dari 824 caleg yang mendaftarkan diri ke KPU Kota Bekasi, 822 diantaranya ditetapkan menjadi DCT.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Dari 824 yang mendaftar, 822 dinyatakan sebagai DCT dan 2 sisanya dinyatakan lolos atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS),” jelas Ali melalui sambungan telepon, Senin (6/11/2023).

Sambung Ali, kedua caleg tersebut dinyatakan gugur karena berdasarkan kelengkapan dokumen yang diserahkan dan setelah melalui proses pengecekan administrasi dan sebagainya dinyatakan TMS.

“Kedua caleg yang TMS tersebut berasal dari PSI dan PPP,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi apakah kedua caleg yang dinyatakan TMS tersebut akan melakukan gugatan atau sengketa, Ali secara tegas menyatakan, belum mengetahuinya.

“Apakah mereka akan melakukan gugatan atau sengketa, kami belum mengetahuinya,” tutur Ali menambahkan.

Dijelaskannya, berdasarkan Pasar 468 Tahun 2017 memungkinkan para caleg yang merasa dirugikan atas keputusan KPU terkait DCT, bisa melakukan sengketa proses.

“KPU Kota Bekasi akan mempersiapkan diri jika memang ada yang melakukan sengketa prosesnya,” pungkasnya.

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.