Maraknya aksi perundungan hingga tawuran antar pelajar, mendapatkan perhatian khusus dari Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PAN, Hj. Evi Mafriningsianti.
“Sekolah wajib mengoptimalkan pembentukan karakter siswa melalui penerapan Kurikulum Merdeka, agar hal-hal tersebut bisa dihindari,” tutur Hj. Evi usai melakukan reses di RW12 Perumahan Durenjaya, Bekasi Timur, Kamis (5/10/2023).
Hj. Evi menegaskan, pembentukan karakter tersebut harus dilihat dari banyak sisi. Dan, dalam hal ini guru juga memiliki tugas untuk membangun karakter moral, agama dan lain sebagainya.
“Jadi, pembentukan karakternya harus dilihat dari banyak sisi dan harus menggunakan pendekatan yang berbeda pula disesuaikan dengan tingkatan usianya,” terangnya.
Dengan adanya perubahan dalam kurikulum pendidikan saat ini, seperti penerapan Kurikulum Merdeka, seharusnya mempermudah sekolah dalam melakukan pendekatan-pendekatan persuasif yang lebih modern, sehingga hal ini mampu mencegah aksi perundungan maupun tawuran.
“Misalkan saja kita melarang siswa untuk tidak melakukan ini, hal tersebut harus dicontohkan jangan hanya melalui ucapan saja, tetapi harus dicontohkan juga melalui perbuatan yang mudah dimengerti oleh siswa,” ucapnya.
Selain itu, sekolah, guru maupun orang tua juga harus melakukan pendekatan secara psikologis terhadap siswa dalam hal pencegahannya.
“Jadi, jangan disalahkan kurikulumnya. Harus melakukan pendekatan dari berbagai aspek, agar pembentukan karakternya bisa berjalan dengan maksimal,” tukasnya.