Dalam rangka menguatkan peran perguruan tinggi dalam kegiatan tri dharma yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bagi masyarakat di Kota Bekasi, Bina Insani University atau biasa disebut BIU, mengawali upaya tersebut dengan melakukan kegiatan penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemerintah Kota Bekasi.
Bertempat di halaman kantor Pemerintah Kota Bekasi pada Senin (17/07/2023) saat apel pagi dihelat kegiatan penandatanganan tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Tjahyono dan Indra Muis bertindak selaku Rektor Bina Insani University secara bersamaan menandatangani nota kesepakatan tersebut.
Plt Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Tjahyono mengungkapkan, bahwa nota kesepakatan ini merupakan kali kedua setelah nota kesepakatan periode sebelumnya telah habis masa berlakunya.
“Ini Nota kesepahaman kali kedua yang ditandatangani,” ujarnya.
Ia pun menyebutkan beberapa agenda yang terus akan dijalankan bersama antara Pemkot Bekasi dan Bina Insani University, seperti peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan studi lanjut bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK), khususnya dan masyarakat Kota Bekasi pada umumnya.
“Beberapa kegiatan pelatihan yang pernah dilaksanakan sebelumnya seperti pelatihan kompetensi TIK bagi ASN akan terus ditingkatkan dan dikembangkan dengan perkembangan terbaru di bidang informatika, seperti Artificial Intelligence, Metaverse, Internet of Things, Bisnis Digital, dan lain-lain,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Mas Tri ini berharap para ASN dan TKK dapat melanjutkan studi mereka ke jenjang yang lebih tinggi di Universitas Bina Insani melalui beasiswa maupun keringanan dalam pembiayaan kuliah.
Sementara itu, Rektor Bina Insani University, Dr. Indra Muis mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menyiapkan kegiatan bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan dan Anak (DP3A) dalam memberikan pelatihan kewirausahaan bagi Perempuan Pencari Nafkah Keluarga.
“Ketika masa pandemi Covid-19 banyak perempuan yang ditinggal suami dan banyak pula suami-suami yang kehilangan pekerja, alhasil, perempuan yang menjadi pencari nafkah keluarga. Diharapkan melalui keterampilan kewirausahaan yang diberikan para perempuan hebat tersebut dapat menjalankan perannya secara lebih mudah dan dekat dengan keberhasilan,” kata Indra Muis, Kamis (20/07/2023).
Selain itu, kata dia, terdapat beberapa program yang tak kalah pentingnya demi kemajuan Kota Bekasi. Melalui penelitian-penelitian yang dilakukan oleh segenap civitas akademika Bina Insani University atau yang biasa disebut BIU ini diharapkan menghasilkan naskah akademik yang dapat menjadi rujukan Pemerintah Kota Bekasi dalam menyusun Peraturan Daerah agar lebih tepat sasar.
“Untuk itu para civitas akademika BIU dituntut peka dan selalu mengamati permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat Kota Bekasi dan berupaya menyumbangkan pemikiran akademis untuk mengatasi berbagai persoalan sosial tersebut,” tutup Indra. (RI)