Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

Gabus Kultur Lestarikan Budaya Sejak Dini

×

Gabus Kultur Lestarikan Budaya Sejak Dini

Sebarkan artikel ini

Anak-anak kecil mulai berlarian di halaman kantor kecamatan Tambun Utara, Desa Sriamur, Kabupaten Bekasi, Selasa (18/7/2023) pagi. Anak-anak Sekolah Dasar (SD) itu mengenakan pakaian layaknya petani, ibu-ibu rumah tangga yang membersihkan beras hingga tentara Belanda yang arogan memegang senjata.

Mereka melakoni teaterikal peristiwa Rawa Gede, dimana saat itu tentara Belanda membantai penduduk Rawa Gede pada 9 Desember 1947. Peristiwa itu dikenang dengan puisi berjudul Karawang-Bekasi karya Chairil Anwar dan dibacakan salah satu anak saat teaterikal berlangsung.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Teaterikal yang melibatkan anak-anak SD itu merupakan rangkaian acara Gabus Culture yang digagas oleh Seniman Tambun Utara (Setara) dalam rangka menyambut tahun baru islam 1445 Hijriah. Selain teaterikal, adat nyorog, pencak silat, debus dan ngaduk dodol betawi juga memeriahkan acara tersebut. Tujuannya, yakni melestarikan budaya Kabupaten Bekasi, khususnya Tambun Utara.

“Tujuan untuk mengenalkan sejarah, budaya, adat istiadat sejak dini kepada anak-anak kita. Sehingga Generasi mendatang agar lebih maju lagi melestarikan budaya Kabupaten Bekasi,” kata Ketua Setara, M. Arlih Sumantri kepada awak media di halaman Kantor kecamatan Tambun Utara, Selasa (18/7/2023).

Selain itu, kegiatan Gabus Culture ini juga dapat menjadi pemicu para seniman-seniman yang ada di Kabupaten Bekasi untuk mengkampanyekan budaya Kabupaten Bekasi mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Sehingga nanti generasi mendatang dapat berpegang teguh pada kultur Kabupaten Bekasi.

“Kita harapkan kegiatan seperti ini pelestarian kemajuan kebudayaan betul-betul bisa dilakukan. Kita ingin menyasar anak-anak kita mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. Karna kita berharap kedepan mereka jadi masyarakat yang berpegang teguh pada kultur Kabupaten Bekasi. Ini merupakan garansi kebudayaan yang akan tetap terjaga sesuai harapan masyarakat,” tandas Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi (DKKB), Asep Saepullah. (san)

Example 120x600
Pendidikan

“Kami ingin membentuk generasi yang kuat secara ruhiyah dan cakap secara akademik. Anak-anak kami dididik bukan hanya untuk menjadi pintar, tapi juga berakhlak dan siap menghadapi dunia global,” ujar Suminta selaku Kepala Sekolah SMP Insan Muttaqin dalam wawancara eksklusif dengan bekasiguide.com pada Kamis, 24 April 2025.

Metropolitan

“Data yang kami ada, ada 114 ya. Jadi perinciannya untuk SD itu di Kabupaten Bekasi ada 45, kota Bekasi 45, totalnya ada 90. Kemudian sekolah luar biasa itu di Kabupaten Bekasi ada 2, kota ada 5, totalnya ada 7. SMA itu ada 4 di Kabupaten Bekasi, 5 di kota Bekasi, totalnya ada 9. Kemudian SMK itu ada 5 di kota Bekasi, kemudian SMP ada 3 di kota Bekasi,” kata Abdul.