Salah satu warga, Gunan (65) mengungkap sosok pemilik pabrik plastik dan gudang limbah di Jalan Telkom, Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi yang terbakar pada Sabtu (8/4) lalu.
Gunan mengungkap, pemilik pabrik tersebut merupakan sosok yang dermawan.
“Deket (dengan pemilik pabrik), baik. Setiap bulan dia suka ngasih beras buat nenek-nenek,” kata Gunan, Senin (10/04/2023).
“Suka ngasih uang ke anak yatim, perbulan rutin sama nenek jompo itu dikasih beras,” ujarnya
Dirinya mengaku terkejut saat pertama kali mendengar peristiwa kebakaran yang melahap gudang limbah dan plastik tersebut.
“Jelas kaget, saya juga dibangunin anak sahur, emang belum waktunya makan kan saya masih tidur,” ucapnya.
Diketahui, proses pemadaman kobaran api di lokasi tersebut memakan waktu lebih dari 48 jam.
Sebelumnya, Danton Pleton 2 Damkar Kota Bekasi, Wardi Nuryadin mengatakan, salah satu penyebab api sulit padam karena material yang ada disekitar lokasi.
“Karena ini biji plastik, kaya sekarang air habis, nah itu nyala lagi tuh dia. Nanti kita padamin, air habis, nyala lagi,” kata Wardi, Sabtu (8/4).
Sebanyak 17 unit armada kebakaran pun diterjunkan. Namun kata Wardi, jarak sumber air dengan lokasi kejadian yang cukup jauh juga menjadi kendala dalam pemadaman api.
“(Penanganan) kita urai nanti ada yang melakukan pemadaman terus ada temen-temen yang mengurai dengan alat semacam garpu, nanti ditarik diurai,” ucap Wardi. (mae)