Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Sardi Soroti Visi RPJMD Kepala Daerah Banyak Tak Terealisasi

×

Sardi Soroti Visi RPJMD Kepala Daerah Banyak Tak Terealisasi

Sebarkan artikel ini
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi

BEKASI- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi menegaskan, bahwa pihaknya tengah menyoroti terkait dengan indikator kerja utama Pemkot Bekasi perihal pencapaian target Kepala Daerah-nya yang dituangkan ke dalam RPJMD 2018-2023.

“Kami tengah melakukan fungsi pengawasan terkait indikator kerja utama Pemerintah Kota Bekasi yang terbuang dalam RPJMD-nya,” tegas Sardi pada Senin (03/04/2023).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Pihaknya mengatakan, terkait dengan target yang belum tercapai, diantaranya yakni pembangunan SMP negeri yang belum selesai, target pembangunan Puskesmas sebanyak 56 buah baru direalisasikan berkisar 50-an unit.

Keberadaan pemadam kebakaran di 12 kecamatan baru mencapai 7 yang terrealisasi, selain itu pelayanan kesehatan juga belum sepenuhnya maksimal dan berbagai hal lainnya yang memang masih harus mendapatkan perhatian maksimal.

Aleg PKS bergelar doktor itu juga menyampaikan bahwa dari target yang telah dicanangkan oleh Pemda Kota Bekasi, ia mempertanyakan apakah bisa tercapai sepenuhnya pada tahun 2023 ini?

“Hal inikan masih harus terus dicermati, diketuahui dan dikawal prosesnya, karena inikan RPJMD terakhir,” tegas Anggota Dewan dapil Bekasi Barat dan Medan Satria ini.

Lebih lanjur, Sardi menekankan, Fraksi PKS di DPRD Kota Bekasi mendorong Pemkot Bekasi untuk terus fokus pada ketercapaian RPJMD-nya.

“Pemkot Bekasi harus fokus kepada ketercapaian target yang sudah dituangkan dalam RPJMD-nya, jangan yang lain-lain dulu,” tandasnya. (ADV HUMAS SEKWAN/Bams)

Example 120x600
Politik

”Kami Generasi Solidaritas Indonesia (Gensi) didampingi oleh Ormas GRIB Jaya Kota Bekasi hari ini melaporkan ke DKPP dugaan money politik yang dilakukan oleh oknum anggota KPUD Kota Bekasi dan Anggota PPK Kec. Pondok Melati. Apapun yang menciderai proses demokrasi Pilkada di Kota Bekasi tidak bisa dibiarkan, apalagi ini diduga dilakukan oleh oknum-oknum penyelenggara pemilu, yang secara kotor malah bermain untuk mendukung paslon tertentu dan jelas-jelas ini melanggar etik dan perlu disikapi oleh DKPP,” ujar Ketua Generasi Solidaritas Indonesia (Gensi), Garisah Idharul Haq, usai melakukan pelaporan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu di DKPP, Jakarta, Jumat, 06 Desember 2024.